WIKEN.ID - Belakangan video yang menampilkan mobil Jeep Rubicon menerobos area lomba lariMilo Jakarta International 10K (MILOJI10K) mendadak viral.Video yang direkam pada Minggu (14/7) ini menampilkan Jeep Rubicon yang masuk ke area Epicentrum Kuningan, tempat dilaksanakan lomba lari Milo Jakarta International 10K
Terlihat dalam video, terjadi cekcok antara pengendara tersebut dengan penyelenggara dan warga yang berada di situ."Karena memasuki area yang steril dari kendaraan bermotor dalam lomba lari 10K penyelenggara dan masyarakat menghentikan Jeep tersebut," tutur Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir.
Baca Juga: Tak Pikirkan Kebersihan, Pengemasan Snack di Video Ini Sampai Diinjak-injak, Masih Mau Makan?Setelah itu, seperti nampak dalam video, pengendara Jeep Rubicon berhenti malah melarikan diri dengan memacu kencang kendaraannya.Ternyata sebelum Jeep Rubicon itu memasuki area lomba lari, terdapat insiden yang melibatkan mobil itu.
Tak butuh waktu lama, identitas pengendara Jeep Rubicon itu pun akhirnya terungkap.
Siapakah pengendara Jeep Rubicon tersebut?
Jeep Rubicon yang memasuki area lomba lari itu berpelat nomor B 123 DAA.
Sebelumnya, pengendara Jeep Rubicon menabrak panitia Milo Jakarta International 10K (MILOJI10K), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Rubicon itu mulanya melintasi Jalan HR Rasuna Said sebelum Dishub menutup jalan yang menjadi lintasan MILOJI10K.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6 Magnitudo Guncangkan Bali, Begini Video Detik-detik Sebelum dan Sesudah Terjadi
"Pukul 04.00 itu terjadi accident di Jalan Rasuna Said. Ada mobil Rubicon menabrak perempuan yang juga merupakan petugas Milo Run, marshall-nya Milo Run," ujar Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7).
Syafrin mangatakan bahwa kondisi korban cukup parah sehingga dibawa ke Rumah Sakit MMC.
Pengendara yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan korban.
Pengendara itu juga memberikan kontaknya kepada panitia penyelenggara Milo Run.
Namun, pengendara tersebut kemudian melarikan diri dengan melintasi garis finish Milo Run.
"Si penabrak ini mau keluar, sepertinya buru-buru mau keluar, sudah ditahan oleh petugas. Begitu lengah sedikit pukul 06.40, yang bersangkutan menerobos keluar ke arah lintasan finish Milo Run," kata Syafrin.
Saat pengendara itu menerobos garis finish Milo Run, kata Syafrin, masih ada sejumlah pelari yang belum menyelesaikan larinya.
"Masih ada beberapa pelari yang belum finish. Itu terjadi di akses dari MMC ke arah lintasan finish yang di Epicentrum," ucap Syafrin.
Ternyata Jeep Rubicon itu terdaftar sebagai mobil salah satu perusahaan.
Namun, dilansir Kompas.com, M Nasir tak menyebut identitas perusahaan tersebut.
"(Mobil Jeep Rubicon) teregistrasi atas nama perusahaan, bukan atas nama pengemudi. Data (perusahaannya) ada, tapi itu kan privat (bersifat rahasia)," kata Nasir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Menurut Nasir, saat ini pihaknya masih menunggu kehadiran pengendara Jeep Rubicon berinisial PDK untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan lalu lintas itu.
"Secara kooperatif kita tunggu saja (pengendara Jeep Rubicon memenuhi panggilan). Kalau 2-3 kali pemanggilan tidak datang, kita akan panggil paksa," ujar Nasir.
Pengendara Jeep Rubicon sendiri berinisial PDK.