WIKEN.ID -Sebuah video yang diunggah kanal YouTube Tareq Elvan menampilkan seramnya jalur pendakian Gunung Raung.
Nampak dalam video, pendaki melewati jalur yang dipenuhi kerikil dan bebatuan curam.
Untuk mencapai puncak Gunung Raung, nampak dalam video pendaki harus berjalan melewati jalur yang dikenal ekstem.
Jalur yang dilewatu pendaki dalam video itu disebut jembatan maut Shiralat Mustaqim.
Pemberian nama jembatan maut Shiralat Mustaqim bukan sembarangan.
Ini berdasarkan kengerian jalur tersebyt karena sama sekali tak ada pengamanan di jalur yang berada di punggung gunung itu.
Pendaki harus benar-benar mantap berpijak dan melangkah karena di sampingnya adalah jurang.
Gunung Raung sendiri adalahgunung berapi kerucut yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, Indonesia.
Secara administratif, kawasan gunung ini termasuk dalam wilayah tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.
Gunung Raung memiliki empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak
Untuk dapat mencapai keempat puncak tersebut, pendaki harus berjalan hampir selama sembilan hingga 10 jam.
Ditambah, pendaki harus melewati satu jalur maut yang disebut dengan jembatan Shiratal Mustaqim.
Frasa Shiratal Mustaqim sendiri terdapat dalam Al Quran, tepatnya dalam surat Al Fatihah.
Shiratal Mustaqim secara harfiah memiliki arti "jalan (yang) lurus".
Sementara itu, jembatanShiratal Mustaqim di Gunung Raung sendiri tidak memiliki pengaman sama sekali.
Jalur tersebut hanyaberupa jalan setapak yang penuh dengan kerikil dan bebatuan.
Karena dipenuhi kerikil dan bebatuan, jalan setapak itu menjadi semakin berbahaya.
Terlebihitu bisa membuat pendaki tergelincir jika tidak berhati-hati.
Belum lagi jurang yang ada di sisi kanan dan kiri jembatan yang semakin membuat nyali ciut.
Jalur maut itu sama sekali tidak dihiasi pepohonan hijau, hanya tebing dan jurang.
Gunung Raung sendiri terbilang gunung dengan jalur pendakian yang cukup ekstrem.
Pada 2018 lalu, ekstremnya jalur gunung ini sempat memakan korban.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Inilah Video Detik-detik Letusan yang Terekam CCTV
Zaki Putra Andika (23), mahasiswa asal Lamongan, ditemukan meninggal di bawah Puncak Tusuk Gigi Gunung Raung, Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 12.49 WIB.
Sebelumnya, Zaki dinyatakan hilang sejak Kamis (1/2/2 018) siang pukul 13.15 WIB setelah terpisah dengan rekannya, Mohamad Sholahudin Qoyim (22).
"Korban ditemukan meninggal di bawah Puncak Tusuk Gigi Gunung Raung, di tempat terakhir korban terpisah dengan rekannya," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/2/2018).
Jenazah korban pertama kali ditemukan pemandu Gunung Raung yang bergabung dengan tim relawan.