WIKEN.ID -Sebuah video yang menampilkan oknum TNI berbuat kejahatan mendadak viral.
Viralnya video tersebut lantaran menampilkan seorang oknum TNI yang tengahdipergoki dan ditangkap warga karena diduga mencuri kotal amal masjid.
Dalam video, nampak pencurian kotak amal masjid sudah terjadi.
Video itu menampilkanpascapenangkapandan diunggah oleh akun Facebook Nuraeni Fatmawati di grup BERITA TERKINI SULAWESI SELATAN pada Minggu (14/7).
Nampak dalam video tersebut, oknum TNI masih menggunakan seragamm lengkap dengan diinterogasi warga.
Bahkan, ada seorang warga yang memukul dan menendangnya.
Beruntung, ibu-ibu yang ada di sana berusaha mencegahnya.
"Jangan kak, enggak boleh main hakim di sini, kalau mati tanggung jawab," ujar ibu-ibu.
Menurut keterengan, oknum TNI dalam video itu melakukan aksinya di Masjid Nurul Islam di Jalan Setunggal, RT 13 RW 01 Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Sumatra Selatan.
Oknum TNI itu melakukan aksinya pada Sabtu (13/7).
Nampak dalam video, oknum TNI tersebut terlihat pasrah tanpa melakukan perlawanan sambil jongkok.
Akun Facebook Den Bagus juga mengunggah pascapenangkapan oknum TNI tersebut pada Minggu (14/7).
Nampak dalam videooknum TNI sedang diikat dan duduk di halaman masjid.
Viral Video Oknum TNI Cuti Kotak Amal, Dipukul dan Ditendang Warga Sampai Dicegah Ibu-ibu
Baca Juga: Viral Pria dalam Video Ini Jokowi KW Super, Saking Miripnya Keluarga Sampai Khawatir Gara-gara Ini!
Di samping oknum TNI yang diikat dan duduk di halaman masjid itu, disimpan kotak amal yang diduga akan dicuri.
Di sekitarnya banyak warga yang mengerebungi dan melihatnya.
Awalnya, warga curiga bahwa oknum TNI itu adalah anggota TNI gadungan.
Karenasaat tertangkap tangan, ia menggunakan seragam lengkap.
Setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan, diketahui oknum TNI itu adalahKopda H.
Kopda H ternyata masih berstatus anggota TNI aktif yang bertugas di satuan Balayon Kaveleri (Yonkav) 5.
Pihak kepolisian menyerahkan pelaku kepada Denpom 4/II Palembang untuk menjalani proses penyelidikan.
Sementara itu, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan kini Kopda H tengah menjalani pemeriksaan di Denpom 4/11 Palembang.
"Benar, terduga oknum H sedang menjalani pemeriksaan di Denpom 4/ II Palembang. Apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau dugaan pengaruh obat obatan," kata Djohan melalui pesan singkat, Minggu (14/7).
Namun dirinya belum bisa memastikan penyebab Kopda H melakukan aksi pencurian kota amal tersebut.
"Kejiwaannya akan diperiksa lebih dulu," ujarnya singkat.