WIKEN.ID- Berbagai tindak kejahatan kerap kali terekam melalui CCTV atau rekaman video amatir.
Video inilah yang akhirnya membuat polisi sanggup menangkap si penjahat dengan waktu cepat.
Rekaman video ini juga bisa digunakan sebagai bukti kejahatan.
Seperti kejadian yang baru saja terjadi dan melibatkan pria asal Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pria ini melakukan pencurian beberapa smartphone dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
Videonya sempat diunggah dalam akun instagram @makassar_iinfo.
Baca Juga: Disebut Halu dan Berbohong, di Video Ini Sahabat Barbie Kumalasari Beberkan Faktanya!
Dalam keterangan yang menyertai video serta foto, diketahui bahwa kejadian ini terjadi di Jakarta.
Pria ini juga diketahui membawa dua tas dan pantauan lokasi terakhir berada di Tanjung Priok.
Ia diketahui ingin ke Makassar dan rencananya melalui Surabaya.
Namun diketahui tidak jadi berangkat dan masih berada di Jakarta.
"Dua Tas dia bawa saudaraku lokasi terakhir ditanjung periok beliau ga jadi berangkat kemakassar dia rencana lewat surabaya.
posisi dia ga jadi berangkat dan masih sekitaran jakarta saudara," tulis dalam keterangan tersebut.
Selain memperkirakan lokasi pelaku, terdapat juga keterangan kronologi kejadian.
Kronologinya para karyawan toko sedang ada jadwal olahraga yaitu futsal.
Namun pelaku yang harusnya ikut serta mengaku sakit perut dan ingin di toko saja.
Pelaku ini memang karyawan toko tersebut.
Namun ia masih karyawan baru atau masih training.
Setelah ditelusuri, toko itu telah mencuri beberapa handphone.
Bukan handphone sembarangan, tetapi handphone dengan harga yang mahal.
Ia mencuri beberapa iPhone XR dan iPhone XS MAX.
Sekadar info, harga iPhone XR seharga Rp 15 jutaan sedangkan iPhone XS MAX seharga Rp 21 jutaan.
Pelaku ini diperkirakan melamar pekerjaan di toko tersebut untuk melancarkan niatnya yaitu mencuri.
Baca Juga: Video Kronologi Hubungan Sedarah Kakak Beradik Hingga Sang Adik Hamil, Pernah Dipergoki Istri!
Ia juga tidak mencuri satu atau dua handphone, tetapi mengambil banyak handphone dengan total dua tas yang ia bawa.
Dalam keterangan tersebut juga pihak toko meminta bantuan pihak-pihak lain jika melihat si pelaku.
"Mohon Bantuannya saudara lokasi terakhir ditanjung priok mau naik kapal menuju sulawesi mohon bantuan tag temennya yang bertugas di tanjung priok dan orang sulawesi atau mantan istrinya mana tahu bisa bantu info," tulisnya.
Tidak hanya itu, keterangan itu juga menyertakan identitas si pelaku.
Pelaku ternyata diketahui bernama Muhammad Akbar Rahman dan berusia 33 tahun.
Berasal dari Pangkep, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Lagi, Video Razia Kendaraan Berlampu Strobo dan Sirine, Mobil Alphard Pun Dihentikan
Dilansir dari akun instagram @makassar_iinfo, inilah videonya.