WIKEN.ID -Beberapa waktu lalu sempat viral video wanita dengan santainya menjilat es krim yang ada di kulkas salah satu mini market.
Tanpa diketahui namanya, wanita ini justru terancam 20 tahun penjara karena keisengannya dalam video tersebut.
Diwartakan CBS News pada Kamis (4/7/2019), saat mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan Walmart lokal, wanita itu membuka wadah es krim Blue Bell yang masih utuh, kemudian menjilatnya.
Baca Juga: Salmafina Sunan Ngaku Hampir Dipoligami, Taqy Malik Justru Unggah Video 'Terimalah Mahar Ini'
Parahnya, setelah menjilat es krim tersebut, dia menutupnya kembali dan meletakkan kembali es krim tersebut ke dalam freezer.
Untuk kasus tersebut, wanita itu bisa dijatuhi hukuman 2 hingga 20 tahun penjara, kata polisi Lufkin kepada CBS News.
Terjadi kembali, seorang remaja bertingkah laku di luar batas kewajaran.
Dilansir dari Metro.co.uk (11/7/2019), Viral video seorang remaja tengah menjilati peralatan medis, lalu meletakkannya kembali di tempat semula.
Yang lebih miris, diketahui bahwa orang yang merekam aksi gadis remaja itu adalah sang ibu.
Ia membagikannya pada Snapchat dengan caption, "Jangan katakan padaku bagaimana menjalani hidupku".
Dikutip dari Suar.ID, Tingkah laku remaja dan ibunya, yang diluar batas kewajaran itu diduga karena terprovokasi oleh sebuah tulisan peringatan di dinding rumah sakit yang berbunyi, "Tolong jangan menyentuh persediaan medis. Terima Kasih."
Pasalnya, video tersebut diawali dengan menyorot tulisan yang tertempel di tembok, tepat di atas toples tempat menyimpan peralatan medis yang dijilat oleh si remaja perempuan.
Setelah menyorot tulisan itu, kamera tampak menjauh dan memperlihatkan si remaja yang memakai baju hijau mengambil, mengjilati, dan meletakkannya kembali ke dalam toples.
Baca Juga: Miris! Pria Ini Hangus 'Terpanggang' di Rumahnya Sendiri, Begini Video Kronologinya
Tulisan seperti itu tentu biasa terdapat di sebuah rumah sakit atau klinik, tapi entah bagaimana pelaku justru merasa tertantang.
Dikutip dari Actionnewsjax.com (11/7/2019), Ibu dari remaja yang terekam di dalam video viral itu kemudian ditangkap.
Ibu itu bernama Cori Ward, berusia 30 tahun.
Ia didakwa karena merusak produk konsumen tanpa menghiraukan kemungkinan menyebabkan kematian atau kerusakan tubuh.
Ketika ditanya tentang alasannya membuat video itu, Ward mengatakan bahwa ia tidak berpikir sebelum melakukan hal itu.
"Sejujurnya aku tidak berpikir," katanya.
Sang ibu mengatakan bahwa ia menyesal telah memposting video viral itu.
Baca Juga: Ngeluh Sakit Kepala, Dokter Terkejut Temukan Lintah Hidup dalam Mulut Wanita Ini, Begini Videonya!
Ia menceritakan bahwa awalnya dia membagikan video itu melalui Snapchat hanya dengan teman-teman dekatnya.
Namun, kemudian video itu diposting oleh orang lain ke Facebook.
Ward juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan karena video yang dibuatnya.
Orang-orang beranggapan bahwa Ward tengah mengikuti tren menjilat yang tengah populer saat ini.
Ia pun merasa takut, "Ini mengerikan. Maksudku, aku takut untuk anak-anakku, terutama yang tertua yang keluar dan sendirian karena mereka memposting fotonya, ”katanya.
Kini, Ward telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Ia akan segera diadili melalui persidangan.
Sementara pihak rumah sakit telah membuang penekan lidah yang dijilat oleh remaja itu dan melakukan pembersihan di dalam ruangan.(*)