WIKEN.ID -Enggak sedikit orang yang suka bermain video games.
Nah, dalam video ini, terkuak penyebab dari lamanya bermain game.
Namun kini agaknya kita wajib waspada dengan durasi bermain game.
Pria yang menggunakan jaket cokelat dalam video ini terserang penyakit yang tak terduga.
Baca Juga: Di Video Ini Gunakan Ular Sebagai Model Produk Foundation, Make Up Artist Ini Dapat Kecaman Keras!
Pasalnya, baru-baru ini seorang pria tiba-tiba menjadi lumpuh setelah bermain game cukup lama.
Dilansir Grid.ID dari New Straits Times, seorang pria di Tiongkok tak dapat menggerakkan pinggangnya setelah diduga bermain game selama 20 jam tanpa henti.
Pria tersebut dilaporkan bermain video game di sebuah warnet di Jiaxing, Zhejiang, Tiongkok.
Ia bermain game dari petang tanggal 27 Januari hingga sore hari tanggal 28 Januari 2018.
Menurut situs berita Tiongkok QQ.com, pria tersebut menyadari ia tidak bisa menggerakkan anggota badan bagian bawahnya saat akan pergi ke toilet.
Salah satu temannya yang berada di tempat kejadian berkata, "Sepertinya dia telah lumpuh sepenuhnya, dan tidak bisa bergerak sama sekali."
"Kami harus memanggil ambulans."
Baca Juga: Terancam Punah, Penyu Ini Justru Disiksa dengan Cara Tragis, Begini Video Mengharukannya!
Ketika ambulans tiba, petugas medis dengan cepat mengangkat pria tersebut ke atas tandu.
Tim medis membawa pria tersebut ke rumah sakit.
Namun, uniknya pria itu masih enggan menghentikan permainan game online yang ia jalankan.
Ia bahkan memohon kepada teman-temannya untuk menyelesaikan permainannya.
Masih belum jelas permainan apa yang dimainkan pria tersebut.
Sebuah video kejadian menunjukkan teman pria itu dan paramedis bekerja sama untuk memindahkan pria lumpuh itu dari sebuah kursi ke tandu.
Kecanduan video game telah menjadi isu sosial utama bagi pemuda di Tiongkok.
Sejumlah anak muda lebih memilih bermain game online, game seluler, atau menjelajahi internet daripada memprioritaskan pelajaran atau bahkan keluarga mereka.
Hal ini jadi sangat mengkhawatirkan di Tiongkok.
Banyak orang tua memasukkan anak mereka ke kamp rehab detoksifikasi digital.
Hal ini sebagai upaya untuk mengekang kecanduan anak-anak mereka terhadap dunia digital.
Rehab tersebut bisa memakan waktu tiga sampai enam bulan.
Atau bahkan lebih lama lagi jika anak-anak yang masuk ke sana tidak bereaksi positif terhadap pengobatan.
Tiongkok merupakan negara pertama yang menyatakan 'kecanduan internet' sebagai gangguan klinis pada tahun 2008.
Baca Juga: Ngeluh Sakit Kepala, Dokter Terkejut Temukan Lintah Hidup dalam Mulut Wanita Ini, Begini Videonya!
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul 20 Jam Non Stop Bermain Game Online, Seorang Pria Mendadak Lumpuh