WIKEN.ID -Ini adalah video kisah penculikan yang melibatkan seorang gadis bernama Amy Martinez.
Amy Martinez adalah gadis 12 tahun yang meninggalkan rumahnya pada pagi 21 Februari 2018.
Gadis ini tak pernah menduga kalau dia akan jadi target penculik.
Amy sedang berjalan ke sekolah ketika seorang wanita dengan telanjang kaki memegangnya.
Amy mencoba melepaskan diri, tetapi wanita itumenyekapnya dan mulai menariknya ke jalan.
Seorang Samaria yang baik hati, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menyaksikan Amy ditarik ke jalan.
Awalnya, dia mengira wanita itu adalah ibu Amy, tetapi kemudian dia menyadariada hal yang aneh.
Itu terutama karena wanita itu tak mengenakan alas kaki dan terlihat tidak bersih.
Orang Samaria yang baik hati ini kebetulan adalah seorang ibu.
Dia tahu bahwa dirinya harus melakukan sesuatu.
Lantas, dia mengikuti Amy dan wanita itu di mobilnya.
Dia bertanya pada Amy apakah dia baik-baik saja.
Ekspresi ketakutan di mata gadis kecil itu memberitahunya segala yang perlu dia ketahui.
Orang Samaria yang baik dan berpikir cepat kemudian menuntut calon penculik membebaskan gadis itu.
Menariknya, orang Samaria yang baik hati ini memiliki ide yang bagus untuk menyelamatkan Amy.
Meskipun ia juga adalah orang asing bagi Amy, namun dirinya punya niat baik untuk menyelamatkannya dalam situasi demikian.
Terlebih dia menyadari bahwa Amy bukan tengah bersama ibunya tetapi sedang dalam percobaan penculikan.
Orang Samaria itu kemudian berpura-pura menjadi ibu Amy!
Ternyata ini efektif untuk menyelamatkan Amy dari tangan penculik.
Setelah beberapa menit yang menegangkan, penculik membebaskan Amy.
Penyelamat Amy mengantarnya ke sekolah dan memberikan keterangan rinci tentang penculikan kepada polisi.
Penculik itu ditangkap dan diidentifikasi sebagai Claudia Hernandez Diaz yang berusia 34 tahun.
Claudia Hernandez Diaz mengaku bersalah atas penculikan anak dan percobaan penculikan anak di bawah usia 14 tahun.
Kedua tuduhan itu merupakan tindak pidana berat.
Claudia Hernandez Diaz dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
Amy Martinez senang bahwa seluruh cobaan ini berakhir. Selama percobaan penculikan, dia pikir dia tidak akan pernah melihat keluarganya lagi.
Dia mengatakan satu-satunya hal yang terus dikatakan si penculik adalah "jangan menangis" dalam bahasa Spanyol.
Menurut Apost, lebih dari 460.000 anak hilang setiap tahun di Amerika Serikat.
Itu berarti ada satu anak yang diculik setiap detiknya.
Baca Juga: Video Flashmob Terbaik Sepanjang Masa, Dimulai dari Gadis Kecil yang Berikan Koin
Di Indonesia sendiri, jumlah kasus penculikan anak setiap tahunnya selalu meningkat.
Pada tahun 2015 kasus penculikan dan kehilangan anak berjumlah 87 kasus.
Tahun selanjutnya, kasus penculikan dan kehilangan anak bertambah menjadi 112 kasus.
Pada 2017 jumlah kasus penculikan dan kehilangan anak naik lebih drastis menjadi 196 kasus.
Kebanyakan orang berpikir itu tidak akan terjadi pada mereka, tetapi kenyataannya adalah bahwa setiap anak dapat menjadi korban penculikan.
Tonton kisah penculikan dan penyelamatan Amy di video di bawah ini: