WIKEN.ID -Planet Saturnus berpotensi terlihat dari Bumi pada Rabu, (10/7)senja hingga Kamis, (11/7) dini hari dan sebuah video pernah menampilkan pemandangan Planet Saturnus.
Dalam video yang diunggah JW Astronomy, kita dapat melihat penampakan Planet Saturnus dari Bumi.
Tentu, dalam video yang diunggah 3 September 2017 itu, Planet Saturnus tidak dilihat dengan mata telanjang, melainkan dengan menggunakan teleskop.
Planet Saturnus akan sangat dekat dengan Bumi sehingga cincinnya akan terlihat melalui teleskop normal.
Cincin planetbersinar pada kecerahan maksimum dan datang kurang dari satu juta mil dari Bumi pada Selasa, (9/7).
Itu artinya, pengamat planet dapat melihat cincin Planet Saturnus dalam teleskop apa pun yang memperbesar setidaknya 20 daya, atau lebih tajam, lapor Space.com.
Pada hari Selasa, Planet Saturnus akan berbaring di sisi berlawanan dari langit seperti matahari, dan kecerahannya akan menyaingi beberapa bintang paling bersinar di galaksi.
Bahkan, Planet Saturnus akan menjadi bintang ketujuh paling terang jika dibandingkan dengan 21 bintang paling terang, menurut Space.com.
Planet Saturnus akan mengalami oposisi dengan Bumi.
Ini terjadi ketika dua planet mencapai jarak terdekat satu sama lain karena orbit elipsnya.
Pada senja nantiplanet tersebut akan mencapai jarak 1,351 miliar kilometer dari Bumi atau sekitar 10 kali jarak Matahari-Bumi.
Saturnus akan naik di timur-tenggara dan terletak di barat-barat laut, dan akan terlihat di wilayah selatan langit.
Sebuah teleskop atau bahkan teropong bisa melihat cincin Saturnus, yang terdiri dari miliaran partikel es yang dapat berukuran sangat kecil secara mikroskopis atau sebesar batu.
"Dengan teleskop, cincin Saturnus bisa terlihat," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin kepada Kompas.com, Rabu pagi.
Sama seperti video yang menampilkan Planet Saturnus yang dilihat dari Bumi, pengamatan planet itu harus menggunakan teleskop.
Namun, jika tidak memiliki teleskop, masyarakat masih bisa melihat penampakan Saturnus senja nanti.
Meski berjarak jauh, planet terbesar kedua di tata surya itu bisa dilihat dengan mata telanjang.
Menurut Space.com, Planet Saturnus akan terlihat seperti bintang kuning-putih yang cerah.
Thomas pun mengatakan hal serupa kepada Kompas.com.
"Dengan mata telanjang, Saturnus hanya akan terlihat seperti bintang terang," katanya.
Jadi, bagi orang awam, menemukan Saturnus bisa jadi sangat membingungkan. Plus, dengan cuaca belakangan, planet tersebut bisa jadi tertutup awan.
Untuk pengamatan lebih baik, Thomas menganjurkan memakai teleskop.
Saturnus.
Baca Juga: Keren, Ilustrator Indonesia Ini Buat Video Racik Bubur Ayam Versi Anime, Netizen: Kaya Buatan Ghibli
Saturnus terlihat hampir sepanjang bulan Juli. Untuk menemukannya, Space.com mengatakan bahwa kita harus terlebih dahulu menemukan Jupiter yang terlihat seperti bintang perak besar.
Kemudian mencari objek terdekat seperti bintang, yaitu Saturnus.
Lihat video pengamatan Saturnus di sini: