WIKEN.ID - Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di sebuah rumah kost di Jalan Flamboyan Raya, Harapan Indah Bekasi tertangkap rekaman video CCTV.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku yang terekam dalam video CCTV tersebut berhasil menggasak sepeda motor Honda CBR 150 dengan cara merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T.
Detik-detik aksi pencurian tersebut sempat terekam kamera video CCTV, korban Maemunah Syarifudin (28) mengatakan, kejadian terjadi pada, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Jadi pas kejadian saya ada di dalam rumah masih di kamar, sekitar jam 11 saya mau keluar motor udah engggak ada," kata Maemunah, Selasa (23/4/2019).
Ketika itu, sepeda motor Honda CBR 150 nomor polisi B-4508-FEG miliknya diparkirkan di pelataran rumah di dalam pagar.
"Motor saya letakkan di dalam (pagar), ada beberapa motor juga di situ, cuma yang diambil motor CBR aja," jelas dia.
Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat beraksi seorang diri, dia masuk dengan cara membuka pagar terlebih dahulu lalu menghampiri motor CBR dan membuka kunci kontak dengan menggunakan kunci letter T.
"Di video jelas betul dia patahkan itu leher motor dan dia jebol dulu plat penutup kunci, kalu pagar kebtulan pada saat kejadian enggak di kunci jadi dia tinggl buka gitu aja," jelas dia.
Adapun ciri-ciri pelaku memakai sweater, celana jeans dan memiliki postur tubuh tinggi dan badan kurus.
Korban menduga sebelum beraksi pelaku sudah mempelajari kondisi terlebih dahulu untuk memudahkan aksi pencurian tersebut.
"Sepertinya dia tahu medan, saya curiga dia orang sini atau punya temen orang sini," jelas dia.
Adapun Maemunah tinggal di rumah kost tersebut baru sekitar satu bulan terkahir, sebelumnya dia tinggal di daerah Cikarang.
Namun karena keperluan pekerjaan dia memilih tinggal di rumah kost di Harapan Indah ini.
"Kebetulan kantor saya pindah di daerah Cakung, nah dari sini kan deket makanya saya milih tempat ini saya pikir aman banyak CCTV Harapan Indah kan juga perumahan besar banyak satpamnya, tapi ternyata sama aja rawan juga," jelas dia.
Korban sejauh ini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Satria.
Adapun kasus ini masih diselidiki pihak berwajib.
"Udah lapor pas kejadian udah BAP juga katanya hari ini mau olah TKP tapi enggak tahu jam berapa," ungkapnya.
(*)