WIKEN.ID - Sebuah kecelakaan kembali terjadi dan terekam video.
Dalam video ini terlihat suasana sesaat setelah terjadi kecelakaan.
Kecelakaan dalam video ini bukan kecelakaan tabrakan melainkan kecelakaan sebuh mobil yang terjun ke dalam sungai.
Sebuah mobil pick up dengan nomor polisi KH 8129 NP dan dikemudikan oleh Khoirul Adi Setiawan (25) rencananya akan menyebrang dengan kapal feri.
Saat berada di atas kapal, tiba-tiba mobil yang dalam keadaan mati mesin tersebut meluncur ke sungai setelah menabrak rantai pembatas karena remnya blong.
Nahasnya, mobil yang berisi satu keluarga ini malah terjun ke sungai.
Sang sopir, sempat melompat ke luar mobil, tetapi sang istri dan dua anak kembarnya tidak bisa menyelamatkan diri dan turut tenggelam ke dalam sungai.
Kejadian ini berlangsung di penyeberangan feri Dusun Palambahen Desa Pangkoh Hulu Kec. Pandih Batu, Pulang Pisau (Pulpis), Kalimatan Tengah pada Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Hutan Baluran, Ini Video Lima Kendaraan yang Jadi Korban
Lokasi kejadian dipasangi garis polisi.
Tim gabungan yang terdiri dariSAR Brimobda dan Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolair dan Polres Pulang Pisau, BPBD, Tagana, Balakar Kapuas, penyelam tradisional, serta masyarakat sekitar pun langung mencari dua korban mobil pikap yang tercebur di Sungai Kahayan.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kapolsek Pandih Batu, Ipda Sri Marsono mengatakan kejadian itu cepat ditindaklanjuti oleh pihaknya yang langsung mendatangi TKP.
Beragam peralatan yang diturunkan berupa 2 unit speed boat Satpolair, 1 unit perahu karet SAR Satbrimobda Kalteng, 2 truk perlengkapan SAR, 1 unit perahu karet BPBD, dan 2 unit kelotok masyarakat.
Lokasi pencarian di sekitar TKP serta 1 km ke arah hulu dan 1 km ke arah hilir sungai.
Di hari pertama pencarian, dua korban belum ditemukan dan mobil yang tenggelam sudah dievakuasi.
Menjelang malam, salah satu korban yang diduga anak sopir mobil pick up ini ditemukan oleh Tim SAR tadi malam.
Selanjutnya, jenazahnya dimakamkan keluarganya.
Baca Juga: Dua Video Pemakaman Korban Kecelakaan Maut 4 Kendaraan di Tol Cipali, 12 Orang Meninggal Dunia
Kejadian tenggelamnya mobil ini juga pernah terjadi di sebuah penyeberangan sungai.
Bedanya, mobil-mobil tenggelam karena kapal feri kayu karam terlebih dahulu.
Kejadi ini berlangsung di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu (12/6/2019) pukul 17.30 Wita.
Video detik-detik olengnya kapal feri kayu yang membawa kendaraan roda empat dan dua itu beredar dan viral di media sosial Facebook.
Kapolsek Long Bagun Iptu Purwanto membenarkan bahwa video-video yang beredar tersebut merupakan rekaman dari warga setempat.
”Iya benar, itu kejadiannya di Long Bagun pukul 17.30 sore tadi,” ungkap Purwanto saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Baca Juga: Badan Mobil Harus Dipotong, Inilah Video Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal Honda CRV
Polisi yang berada di lokasi tengah mengumpulkan data mengenai insiden tenggelamnya kapal feri penyeberangan.
“Untuk sementara, datanya masih kami tunggu. Intinya, feri itu membawa kendaraan roda dua dan empat. Kendaraan tersebut diketahui milik masyarakat. Untuk sementara, laporannya masih kami tunggu dari anggota di lapangan,” tegasnya.
Menurut Purwanto, berdasarkan informasi terakhir yang diterima, kapal itu tenggelam diduga karena kelebihan muatan di bagian depan kapal tersebut.
Akibatnya, air Sungai Mahakam masuk ke dalam kapal sehingga kapal oleng dan karam. (*)