Selebrasinya Dianggap Unik dan Kontroversial, Ini Video 5 Gol Cantik dari Alex Morgan

Kamis, 04 Juli 2019 | 15:00
Glamour.com

Selebrasinya Dianggap Unik dan Kontroversial, Ini Video 5 Gol Cantik dari Alex Morgan

WIKEN.ID - Pemain bola terbaik wanita, Alex Morgan, kembali mencuri perhatian setelah sebelumnya video cuplikan pertandingan sepakbola antara Amerika Serikat melawan Thailand memukau banyak orang karena penampilan apiknya.

Sebab, dalam video cuplikan pertandingan itu, terdapat gol-gol spektakuler dari Alex Morgan.

Dalam video cuplikan pertandingan Piala Dunia Wanita 2019 itu, Alex Morgan berhasil menjadi penyumbang kemenangan Amerika Serikat.

Pesepak bola putribernama lengkapAlexandra Patricia Morgan Carrascoini berhasil membawa Amerika Serikat mengalahkan Thailand dengan skor 13-0, lima gol di antaranya dicetak Alex Morgan, seperti terlihat dalam video.

Pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup F Piala Dunia Wanita 2019 itu, Alex Morgan tak hanya berhasil jadi penyumbang kemenangan Amerika Serikat, ia pun menorehkan rekor individu.

Baca Juga: Mengenal Trent Alexander-Arnold, Pahlawan Liverpool yang Berhasil Tipu Pemain Barcelona

Torehan itu menjadikan Alex Morgan sebagai pemain kedua dalam sejarah Piala Dunia Wanita yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan.

Sementara itu, padababak semifinal Piala Dunia Wanita antara Inggris melawan Amerika Serikat pada Selasa (2/7), Alex Morgan kembali menyita perhatian karena selebrasi yang dilakukannya.

Alex Morgan berhasil menjadi pahlawan bagi tim Amerika Serikat berkat golnya yangmemanfaatkan umpan Kelley O'Hara.

Berkat golnya, Amerika Serikat berhasil melaju ke babak final Piala Dunia Wanita.

Setelah mencetak gol penentu kemenangan,Alex Morgan melakukan gestur selebrasi meminum teh.

Selebrasi itu dianggap unik sekaligus kontroversial.

Orang-orang kemudian menjadi penasaran alasan Alex Morgan melakukan selebrasi itu.

"Saya tahu Megan Rapinoe punya berbagai selebrasi terbaik. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik pada laga ini," kata Morgan kepada Mirror.

Selebrasi tersebut menjadi kontroversial sebab dikaitkan dengan berhasilnya Amerika Serikat lepas dari belenggu Inggris ratusan tahun lali.

Seperti dikutip dari Time.com, selebrasi ini bisa diartikan sebagai sindiran Amerika Serikat terhadap Inggris, yang diperingati pada 4 Juli 1776.

Atau satu hari jelang tanggal yang berdekatan dengan diadakannya pertandingan antara AS vs Inggris.

Selebrasi minum teh Alex Morgan juga bisa diartikan sebagai pengingat dengan aksi Boston Tea Party, yaitu sebuah aksi protes yang dilakukan warga Amerika Serikat untuk menentang praktek pajak tanpa wakil yang dilakukan Inggris untuk negara-negara koloninya.

INSTAGRAM.COM/alexmorgan13
fabianusriyan

Video 5 Gol Spektakuler Alex Morgan, Pemain Bola Terbaik Wanita yang Catat Rekor Piala Dunia!

Baca Juga:Video Gol Tercepat Liverpool di Ajang Liga Champions, Nyaris Menyamai Gol AC Milan

Alex Morgan sendirimerupakan pemain sepak bola putri Amerika Serikat, peraih medali emas Olimpiade, dan juara Piala Dunia Wanita FIFA.

Dia adalah penyerang Orlando Pride di National Soccer Soccer League (NWSL) dan tim nasional Amerika Serikat.

Sejak 2018, ia menjadi kapten tim nasionalnya bersama Carli Lloyd dan Megan Rapinoe.

Pada kompetisi SheBelieves Cup pertama pada Maret 2016, turnamen empat tim undangan terdiri dari Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat, Alex Morgan dianugerahi Sepatu Emas dan penghargaan MVP.

Dia mencetak gol dalam kemenangan melawan Prancis dan Jerman ketika Amerika Serikat memenangkan turnamen dengan tiga kemenangan dari tiga laga.

Alex Morgan mencetak delapan gol selama sembilan penampilan pertamanya di 2016.

Pada tahun 2018, Morgan memenangkan penghargaan Pemain Wanita Terbaik Amerika Serikat.

Aaron Doster-USA TODAY Sports
katarinaerlita

Video 5 Gol Spektakuler Alex Morgan, Pemain Bola Terbaik Wanita yang Catat Rekor Piala Dunia!

Baca Juga:Videonya Melamar Sang Kekasih Viral, Pemain Bola Ini Malah Dapatkan Kartu Merah dari Wasit

Dia dinominasikan bersama Julie Ertz, Tobin Heath, Lindsey Horan dan Megan Rapinoe.

Editor : Rebi

Baca Lainnya