Ambulans Tak Bisa Masuk Jalan Depan Rumah, Seorang Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Selama Dua Jam, Lihat Videonya!

Kamis, 04 Juli 2019 | 16:00

Ambulans Tak Bisa Masuk Jalan Depan Rumah, Seorang Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Selama Dua Jam, Lihat Videonya!

WIKEN.ID - Beberapa waktu lalu viral video seseorang ditandu menggunakan sarung oleh beberapa pria.

Dari video tersebut diketahui bahwa orang yang ditandu tersebut merupakan warga yang tengah sakit.

Orang dalam video tersebut ditandu selama dua jam oleh parawarga di Kampung Tola, Kepulauan Selayar.

Video berdurasi 1.50 detik tersebut pun langsung viral di sosial Media Facebook.

Video seorang warga Selayar, Sulawesi Selatan, ditandu menggunakan sarung dari rumahnya ke tempat ambulans menunggu sejauh dua jam berjalan kaki.

Warga tersebut sedang sakit namun ambulans tak bisa menjemput hingga depan rumah karena jalan yang tak bisa dilalui mobil.

Baca Juga: Setelah Ojol Curi Handphone Bocah Viral, Kini Beredar Video Ibu dan Bayi Terpelanting Ke Aspal Usai Kalungnya Ditarik Pemotor

Baca Juga: Viral Video Mobil Menghilang dari Jembatan, Terkuak Ini Dia Faktanya!

Video itu diunggah pemilik akun facebook Dhyan Chachachute, dengan caption:

"Cerita hari ini.. Ditandu kurang lebih 2 jam dari tola ke bitombang gegara mobil tdk bisa mengakses tempat tujuan, Jagankan mobil motor pun setengah mati untuk lewat...Bemana mami klo pasien yg emergency banget, lebih lebih klo yg mau lahiran...Gws ki bapak tua... ,"kalimat Dhyan di Fb diposting pada Sabtu 29 Juni 2019 malam.

Bupati Selayar Basli Ali membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kampung tersebut memang belum ada jalan yang memadai untuk bisa dilalui oleh mobil.

Baca Juga: Lucunya Anak Burung Hantu 'Ngobrol' dengan Polisi, Ini Videonya!

Baca Juga: Usai Masalah Zero Gravity, Captain Vincent Raditya Akhirnya Mendapatkan Lisensi Terbangnya Kembali, Ini Video Perjuangannya

Ia menambahkan, kampung tersebut adalah kampung musiman yang diisi sekitar 45 orang.

Para warganya akan berdatangan dan tinggal sementara saat musim panen dan mengolah kopra.

Sebelum viral, Basli mengatakan pihaknya sudah punya rencana pembangunan jalan ke Kampung Tola.

(*)

Tag

Editor : Pipit