Gerhana Matahari Total Terlihat di Chile dan Argentina, Ini Video Detik-detik Terbentuknya

Rabu, 03 Juli 2019 | 13:14
tangkapan layar Globalnews

Gerhana Matahari Total Terlihat di Chile dan Argentina, Ini Video Detik-detik Terbentuknya

WIKEN.ID -Fenomena gerhana matahari total yang terjadi pada Selasa (2/7)diabadikan video yang direkam langsung dari teleskop.

Fenomena gerhana matahari total itu berhasil direkam Globalnews melalui video siaran langsung di Chile dan Argentina.

Selama sekitar dua jam, video merekam proses panjang munculnya gerhana matahari total.

Fenomena gerhana matahari total sendiri berlangsung selama lebih dari dua setengah menit.

Fenomena gerhana matahari total dimulai pada pukul 13.01 di Samudra Pasifik.

Sementara, kegelapan total yang dialami area sepanjang 150 kilometer mencapai pantai di Chile pada pukul 16.38 waktu setempat.

Baca Juga: Tak Bisa Terlihat di Indonesia, Ini Video Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi Sebelumnya

Kemudian berlanjut ke tenggara Argentina hingga Atlantik Selatan.

Fenomena gerhana matahari total itu membuat sebagian besar wilayah selatan Amerika Latin menjadi gelap gulita pada siang dan sore hari.

Dilansir Kompas.com, gerhana matahari total sendiri memikat ratusan ribu orang di Chile dan Argentina.

Mereka memandang langit yang cerah lalu bertepuk tangansaat cakram Bulan sepenuhnya menutupi Matahari.

"Meskipun orang-orang telah tahu apa yang sedang terjadi, namun itu tetap membuat mereka terpana, ketika bayangan gelap mulai datang dan keheningan itu dimulai," kata Sonia Duffau, seorang astronom, seperti dikutip AFP.

Sebelum gerhana matahari total terbentuk, diperkirakan sebanyak 300.000 turis dan wisatawan mendatangi daerah-daerah dengan kondisi sempurna untuk menikmati gerhana matahari.

tangkapan layar Globalnews

Gerhana Matahari Total Terlihat di Chile dan Argentina, Ini Video Detik-detik Terbentuknya

Baca Juga: Video CCTV Detik-detik Tukang Becak Ditabrak Motor, Kondisi Jalanan Sepi

Daerah-daerah itu biasanya daerah yang kekeringan, memiliki langit jernih serta sedikit polusi cahaya.

Chile dan Argentina sendiri berada di bawah lingkar Bumi sepanjang hampir 10.000 kilometer yang mengalami gerhana.

Disampaikan Pinera, Chile merupakan ibu kota dunia dalam hal astronomi untuk melihat, mengamati, dan mempelajari perbintangan, serta alam semesta.

Sementara itu, dilaporkan Globalnews, ilmuwan dan astronom memanfaatkan momen gerhana matahari itu untuk melakukan serangkaian percobaan.

Mereka juga akan menggunakan data yang dikumpulkan dari mempelajari gerhana untuk memverifikasi beberapa teori.

tangkapan layar Globalnews

Gerhana Matahari Total Terlihat di Chile dan Argentina, Ini Video Detik-detik Terbentuknya

Baca Juga: Demi Tampil Menarik Saat Pernikahan Putrinya, Seorang Ibu Rela Makeover Penampilan, Ini Videonya!

Sementara menjelang gerhana, dimanfaatkan sebagian pedagang kaki lima untuk mendapatkan untung dari berjualan kacamata khusus untuk melihat gerhana.

Sepasang lensa berbingkai kardus sekali pakai dijual dengan harga mencapai 10 dollar AS atau sekitar Rp 140.000.

Editor : Rebi

Baca Lainnya