WIKEN.ID - Beberapa hari terakhir, video viral emak-emak naik ke atas panggung dengan membawa senjata laras panjang jadi perbincangan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Pantauan Tribunjambi.com, video itu diunggah pada Senin (24/6/2019) lalu di instagram.
Video tersebut memperlihatkan sekumpulan wanita tengah berjoget diiringi musik di sebuah acara.
Tiba-tiba dari bawah panggung naik seorang ibu yang mengacungkan senapan laras panjang ikut bergoyang mengikuti irama house musik.
Baca Juga: Pergi untuk Perjalanan Bisnis, Pria Ini Temukan Video Tak Diduga Tampilkan Pacar dan Anjingnya
Baca Juga: Video Ini Beberkan Hutang Galih Ginanjar ke Kakak Fairuz, Billy Syahputra: Gue Bayarin Deh!
Belakangan diketahui kejadian tersebut di Dusun Baru Lubuk Mengkuang, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.
Identitas ibu-ibu yang menenteng senapan laras panjang tersebut juga sudah diketahui oleh polisi.
Diketahui, identitas yang bersangkutan berinisial Y alias E (47), Warga Dusun Baru Lubuk Mengkuang, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo.
Menanggapi hal itu, Polres Bungo langsung melakukan tindakan.
Usai dimintai keterangan, Polres Bungo memastikan senjata itu hanya mainan.
Kapolres Bungo melalui Kasat Reskrim Polres Bungo, Iptu Dedi Kurniawan Susilo saat dikonfirmasi mengklarifikasi informasi itu.
Baca Juga: Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Rela Dihukum Bugil di Tengah Jalan Raya yang Ramai, Lihat Videonya!
"Senjatanya hanya mainan," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2019).
Aksi tersebut dilakukannya hanya lantaran iseng dan menghibur keponakannya yang tengah melangsungkan pesta pernikahan.
Dia tergelitik membawa senjata mainan itu ketika melihat anak keponakannya di dekat panggung.
Kemudian, dia meminjam senjata mainan itu dan berjoget di panggung.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, tampak orang-orang di sana tertawa melihat video tersebut.
Atas hal itu, Y alias E diminta untuk menyampaikan permintaan maaf dan diberikan pembinaan oleh pihak Polres Bungo.
"Sanksi kita lakukan, pembinaan dan wajib lapor, serta kita buatkan juga surat pernyataan untuk tidak mengulangi," tutup Iptu Dedi. (Mareza Sutan A J/ Tribun Jambi)
(*)