WIKEN.ID -Kita tentu sering melihat video yang menceritakan kisah tentang orang-orang yang kembar identik.
Namun, pernahkah kamu melihat video yang menceritakan kisah dua wanita kembar identik yang melahirkan di hari dan tempat yang sama?
Orang-orang kembar identik tentu lahir di hari dan tempat yang sama, namun bagaimana jika mereka juga melahirkan bayi di hari dan tempat yang sama? Sungguh kebetulan yang menyenangkan!
Ini adalah video yang menceritakan kisah Jalynne Crawford dan saudara kembarnya.
Saat Jalynne Crawford membaca pesan dari saudara kembarnya, dia tidak percaya apa yang ia bawa.
Saudara kembarnya, Janelle, tengah hamil. Sementara dia sangat gembira mendengar kabar itu, Jalynne pun memiliki kabar yang ingin dia bagi dengan saudara kembarnya itu.
Dia kemudian menelpon saudara kembarnya dan memberi tahu bahwa ia pun tengah hamil.
Keduanya kemudian menangis histeris dan tertawa secara bersamaan ketika menyadari apa yang terjadi.
Saudara kembar ini telah melewati hidup bersama-sama namun tak pernah membayangkan bahwa mereka akan hamil pada waktu yang juga bersamaan, apalagi sejak perjalanan untuk hamil sangat sulit bagi keduanya.
Janelle sebelumnya memiliki kehamilan ektopik serta didiagnosis sindrom ovarium polikistik, sementara saudara perempuannya, Jalynne, pernah dua kali keguguran.
Sementara itu, Janelle sendiri memiliki satu anak, sedangkan Jalunne memiliki tiga anak.
Orang tua mereka bersyukur atas berita kehamilan ini tetapi khawatir.
Karena orang tua mereka selalu hadir pada kelahiran cucu-cucu mereka, mereka khawatir berada di sana selama hari-hari besar kali ini karena gadis-gadis itu tinggal di negara bagian yang berbeda, dengan satu di Arizona dan satu di California.
Dengan cara yang tidak tradisional, Jalynne memutuskan untuk memperbaikinya.
Dia berbicara dengan dokternya dan ingin melihat apakah mungkin baginya dan Janelle melahirkan pada hari yang sama di lokasi yang sama.
Karena tanggal jatuh tempo mereka sangat dekat, dokter mengatakan ya.
Setelah berbulan-bulan kehamilan berlalu, Janelle mengepak barang-barangnya dan pergi ke Arizona untuk bersama saudara perempuannya.
Ketika minggu-minggu terakhir kedua kehamilan berlalu, para suster tampaknya mengalami kehamilan yang identik.
Panjang bayi identik dan beratnya hampir sama persis. Dokter terkejut melihat betapa anehnya situasi ini.
Pada tanggal 18 Juni, hari besar itu tiba bagi para ibu karena mereka berdua berhasil melahirkan bayi laki-laki mereka.
Jalynne merasa keluarganya lengkap dengan empat anak, tetapi Janelle ingin dua lagi agar sesuai dengan jumlah saudara perempuannya.