Diserang Isreal, Ini Dia Video Detik-detik Gedung Bertingkat di Gaza Runtuh dan Rata dengan Tanah, Puluhan Warga Meninggal Dunia

Minggu, 23 Juni 2019 | 14:00

WIKEN.ID - Beberapa waktu lalu beredar video sebuah gedung bertingkat runtuh akibat serangan udara.

Video detik-detik sebelum gedung runtuh itu ramai dibicarakan diberbagai media sosial.

Video detik-detik runtuh ini diakibatkan seranganudara dari Israel.

Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melalukan serangan ke Gaza akibat serangan gerilyawan ke Israel.

Bombardir Israel ke Gaza itu juga membuat gedung berlantai 7 rata dengan tanah.

Video runtuhnya gedung itu juga turut diunggah oleh aktivis Palestina,Abdillah Onimdi Twitter, Senin (6/5/2019).

Baca Juga: Merinding! Viral Video Kursi Roda di Rumah Sakit Bergerak Sendiri

Baca Juga: Viral Harga Parkiran Kampus Termahal se-Indonesia, Terkuak Fakta Sebenarnya!

Diketahui, bangunan itu merupakan hunian warga sipil yang berada di tengah kota Gaza.

Gedung yang tampak berdekatan itu terkena serangan dari Israel dan membuat keduanya rata dengan tanah.
Efeknya asap hitam pun mengepul sangat pekat pasca-serangan tersebut.

"DETIK-DETIK Serangan rudal ke gedung hunian warga sipil ditengah kota Gaza. Hancur rata dengan tanah.

شاهد | طائرات الاحتلال تقصف برج سكني في مدينة غزة

AGRESI ATAS GAZA: 25 warga Gaza meninggal dunia, 1 janin, 2 balita, 3 wanita,206 cedera.

Official fanpage @bangonim,"tulis Abdillah Onim@Abdillahonim.

Baca Juga: Disebut Halangi Galih Ginanjar Ketemu Anak, Di Video Ini Fairuz Justru Akui Sempat Tak Bisa Beli Susu untuk Faaz

Baca Juga: Video Ini Rekam Kisah 11 Kucing dalam Kardus, Dibuang Begitu Saja di Jalanan

Sementara dilansir olehKompas.com, agresi militer tersebut terjadi setelah gerilyawan Gaza menembakkan 600 roket sejak Sabtu (4/5/2019).

Israel memberikan serangan balasan dengan seranagan udara yang menargetkan markas keamanan di Gaza.

Benyamin Netanyahu juga telah meminta militer untuk menyiapkan tank, pasukan artileri dan infanteri guna perkuat pasukan.

Persenjataan tersebut telah mengenai 260 sasaran di Gaza.

(*)

Editor : Pipit