Videonya Soal Ucapan Petugas KPPS Mati Diracun Viral, Ustadz Rahmat Baequni Minta Maaf

Jumat, 21 Juni 2019 | 18:45

WIKEN.ID-Video Ustadz Rahmat Baequni sempat menjadi viral di media sosial dan menjadi bahan pembicaraan banyak orang.

Salah satunya video mengenai tuduhan anggota KPPS yang mati diracun.

Video ini sudah tersebar luas dan Ustadz Rahmat Baequni dianggap menyebarkan berita hoaks.

Saat dikonfirmasi, Ustadz Rahmat Baequni mengaku tidak bermaksud menyebarkan berita hoaks.

Baca Juga: Video Antrian Panjang Demi Kaus Uniqlo x BT21, Ada yang Rela Antre Berjam-jam Bahkan Sampai Parkiran Mall

"Saya Rahmat Baequni, yang selama ini menjadi viral bahwa saya dituduh menyebarkan berita hoaks tentang anggota KPPS yang saya katakan mati diracun.

Sekali lagi, demi Allah saya bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks itu," ujar Ustaz Rahmat Baequni dilansir dari Tribun Jabar saat ditemui di Masjid Al Lathiif, Jalan Saninten, Kota Bandung, Kamis (20/6/2019) malam.

Selain itu, ia juga mengaku hanya mengutip berita di media sosial.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Resmi Masuk Islam, Inilah Video Detik-detik Ia Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

Dan saat di majelis tersebut Jemaah sudah banyak yang tahu perihal tersebut.

Menurutnya, pemberitaan KPPS mati diracun sudah ditayangkan dimedia televisi nasional.

Baca Juga: Pelihara Anjing Buat Pemiliknya Hidup Lebih Lama, Simak Penjelasannya di Video Hasil Penelitian Ini!

"Saya hanya mengutip, berita yang saat itu beredar di media sosial di Instagram, semua orang pun bahkan di majelis itu juga pada mengatakan bahwa 'iya tahu' bahwa ada informasi mereka seperti itu," ujarnya.

Soal ucapan itu, Ustaz Rahmat Baequni meminta maaf kepada kepolisian, KPU, dan seluruh masyarakat. Ia mengatakan tidak bermaksud menyebarkan hoaks.

Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun, Trik Sulap yang Terekam Video Ini Pernah Jadi Kado Bagi Presiden

Pada kesempatan itu, ia akhirnya meminta maaf.

"Maka dari itu saya meminta maaf kepada aparat kepolisian RI dan kepada masyarakat termasuk kepada KPU, bahwa saya tidak bermaksud menyebarkan hoaks.

Sekali lagi itu hanya mengutip pemberitaan yang sudah ada di medsos," ujarnya.

Sebelumnya, hasil patroli Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, telah menemukan video ujaran yang diduga dilakukan Rahmat Baequni terkait KPPS meninggal diracun.

Baca Juga: Video Flashmob Tari Tradisional di Jalan Malioboro Viral, Pengunjung dan Netizen Kagum

Saat ini, berkas laporan tersebut telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat untuk diselidiki lebih lanjut.

Tag :

Editor : Agnes

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya