Ngerinya Batu Setinggi Manusia Dewasa Longsor, Inilah Video Kondisi Jalan Utama yang Terputus

Senin, 17 Juni 2019 | 19:15
Istimewa

Warga berusaha memindahkan dan menyingkirkan batu di Jalan Raya KM 55 Piket Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jumat (14/6/2019) sore.

WIKEN.ID - Jalan utama penghubung dua kota, Lumajang dan Malang, terputus dan terlihat dari video ini.

Dalam video ini, longsoran berupa batu besara berukuran manusia dewasa menutupi badan jalan, Jumat (14/6/2019).

Selain batu besar, dalam video juga terlihat pohon tumbang menyertai longsoran.

Dengan adanya material longsoran ini membuat jalur penghubung Kabupaten Lumajang ke Kabupaten Malang dan Kota Malang yang melewati sisi selatan itu macet.

Baca Juga: Badan Mobil Harus Dipotong, Inilah Video Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal Honda CRV

Dikutip dari Surya, Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo membenarkan peristiwa itu.

Titik longsoran batu sekitar kawasan Piket Nol.

Longsor tersebut dilaporkan terjadi pukul 13.30 Wib akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Bahu jalan di titik KM 55 tertutup material tanah dan batu besar.

Baca Juga: Viral Video Wanita Kesurupan Setelah Alami Kecelakaan dan Tak Sadarkan Diri, 'Ini Tumbalku Jangan Ditolong'

Tim dari BPBD Lumajang dan instansi terkait pun langsung mengupayakan evakuasi dan pembersihan jalur dari material longsor.

Sistem buka tutup diberlakukan untuk mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya KM 55 Piket Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Dari informasi yang disampaikan Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, arus lalu lintas diatur memakai sistem buka tutup.

Personel gabungan masih melakukan pembersihan di jalur yang terkena longsoran batu, dan pohon tumbang.

Baca Juga: Beginilah Akibatnya Jika Berkendara Sambil Main HP, Buktinya Bisa Dilihat di Video Kecelakaan Ini

Namun untuk menyingkirkan bebatuan yang besar diperlukan alat berat.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo menuturkan, alat berat sudah diturunkan dan sedang membersihkan bebatuan besar tersebut.

Sebelum alat berat datang, personel gabungan kepolisian, TNI, juga BPBD Lumajang membersihkan material longsoran memakai alat cangkul, sekop, juga gergaji.

Batu sudah berhasil dipinggirkan di tepi jalan.

Meski begitu, petugas akan membersihkan batu besar itu supaya tidak membahayakan pengguna jalan setempat.

Baca Juga: Video Kondisi 2 Mobil Pasca Kecelakaan Adu Banteng, Lawan Truk dan Bus

Longsor di jalur Lumajang - Malang ini bukanlah yang kali pertama.

Sebelumnya, jalur selatan yang menghubungkan kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur terputus usai tebing di Piket Nol atau kilometer (KM) 57 desa Sumberwuluh, kabupaten Lumajang, longsor. Peristiwa terjadi pada Kamis (21/3) dini hari.Hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari mengguyur kecamatan Candipuro menyebabkan kawasan tebing Piket Nol yang tanahnya gembur tidak mampu menahan air, sehingga terjadi longsor.

Kondisi kontur tanah yang labil di sepanjang tebing di jalur Piket Nol memang rawan longsor.

BPBD mengklaim telah memetakan sejumlah titik yang berpotensi mengalami longsor serupa.

Dampak longsor tercatat setinggi lima meter, panjang 20 meter, dan lebar enam meter. BPBD sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan. (*)

Baca Juga: Video Detik-detik Banjir dan Longsor Guncang Bengkulu, 17 Orang Meninggal Dunia

Editor : Alfa