WIKEN.ID -Video ini mungkin akan membuatmu berpikir dua kali ketika ingin menyantap bubble tea atau boba.
Video ini menampilkan kejadian di China.
Seorang gadis remaja diketahui memiliki lebih dari 100 bubble tea kecil terperangkap dalam tubuhnya.
Ia memang dikenal sangat gemar menyantap minuman dengan toping bubble tea.
Gadis 14 tahun itu dilarikan ke rumah sakit lantaran ia menderita sembelit dan nafsu makan yang buruk selama 5 hari.
Pemindaian akhirnya dilakukan pada bagian dalam tubuhnya.
Dokter akhirnya menemukan bahwa gadis yang bernama samara Xiao Shen ini gagal mencerna bubble tea yang kecil dan bahkan bola-bola kecil itu sudah membentuk gelembung.
Dr. Zhang Louwei yang merawat pasien mengatakan bahwa perut gadis itu menggembung.
Perutnya, ususnya dan dubur telah jenuh dengan bola-bola tapioca tersebut.
Minuman ini memang sangat populer di Asia Timur, biasanya mengandung teh, susu, dan puluhan bola kecil yang dikenal dengan mutiara (pearl) atau boba.
Boba ini diekstrak dari tanaman singkong yang merupakan tanaman asli Amerika Selatan dan rasanya hambar dan memiliki tekstur yang unik.
Secangkir bubble tea sendiri biasanya dijual dengan harga yang murah termasuk juga di Indonesia.
Dokter curiga bahwa bola tapioca di dalam rubuh Xiao Shen telah terakumulasi dalam jangka waktu yang lama dan bukan hasil dari satu kali minum saja.
Dokter akhirnya memberikan obat pencahar untuk membantu Xiao Shen menangani buble tea tersebut.
Petugas medis memang mengatakan bahwa tepung tapioka bisa sulit dicerna.
Dia mengatakan bahwa bubble tea adalah pengawet adiktif dan pengawet makanan.
Bahkan biasa digunakan untuk meningkatkan tekstur pada makanan.
Berasal dari Taiwan, bubble tea menjadi semakin populer di kota-kota Barat dengan paling banyak dikonsumsi di Asia.
Namun orang di New York dan London juga menyukainya.
Dilansir dari mirror.co.uk, inilah videonya.