Video Penjelasan Ridwan Kamil Soal Tuduhan Simbol Iluminati di Masjid Al Safar, 'Ini Bukan Segitiga'

Rabu, 12 Juni 2019 | 13:00
tribunnews.com

Video Penjelasan Ridwan Kamil Soal Tuduhan Simbol Iluminati di Masjid Al Safar, 'Ini Bukan Segitiga'

WIKEN.ID -Sebuah video menampilkan diskusi antara Ridwan Kamil dan UstazRahmat Baequni.

Diskusi dalam video tersebut digelar oleh MUI Jabar pada Senin (10/6) dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas kabar soal Masjid Al Safar.

Sebelumnyaberedar sebuah video yang membuat Masjid Al Safar rancangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang berlokasi di rest area Tol Cipularang, sempat dituduh lekat dengan simbol illuminati.

Video itu memperlihatkan Ustaz Rahmat Baequni mengaitkan simbol segitiga dan lingkaran dalam Masjid Al Safarsebagai simbol dari illuminati.

Masjid Al Safar di rest area KM 88 B Tol Cipularang di Purwakarta itu memang didesain Ridwan Kamil dan tim arsitek Urbane.

Sejumlahwarganet pun menanyakan Ridwan Kamil yang biasa menggunakan desain segitiga yang dianggap dekat dengan simbol iluminati.

tangkapan layar Detiknews

Video Penjelasan Ridwan Kamil Soal Tuduhan Simbol Iluminati di Masjid Al Safar, 'Ini Bukan Segitiga'

Baca Juga: Terjadi di Depan Masjid, Inilah Video Rekaman Tabrakan 3 Kendaran Saat Adzan Berkumandang

Ridwan Kamil kemudian langsung angkat bicara memberi penjelasan.

Padadiskusi yang mempertemukan Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni, Ridwan Kamilmengatakan tuduhan yang mengatakan bahwa mihrab Masjid Al Safar berbentuk segitiga yang identik dengan illuminati adalah keliru.

"Sekarang disampaikan bahwa bentuknya segitiga. Ini adalah bukan segitiga, tapi trapesium," ujar Ridwan Kamil menjelaskan bentuk mihrab Masjid Al Safar.

Sehingga, menurut Ridwan Kamil, kalau bentuk mihrab disebut segitiga, sebaiknya lihat foto yang jelas-jelas menunjukkan bentuknya adalah trapesium.

Ridwan Kamil juga memberikan penjelasan mengenai pintu masuk yang tak lepas dari tuduhan simbol iluminati.

"Katanya pintu masuknya juga segitiga. Ini adalah trapesium empat sisi," jelas Ridwan Kamil.

Sebelum acara diskusi, Ridwan Kamil juga sempat angkat bicarapadawarganet tentang makna arsitektur masjid tersebut, baik di twitter maupun di akun instagram pribadinya.

"Jika segitiga dilarang, maka di dunia ini geometri tinggal tersisa kotak dan lingkaran. Maka masjid-masjid tropis dengan atap ala pendopo pun harus dihancurkan? Kita ikuti akal sehat saja," kata Ridwan Kamil menjawab salah satu pertanyaan netizen di instagramnya, Jumat (31/5).

dok. Jasa Marga

Video Penjelasan Ridwan Kamil Soal Tuduhan Simbol Iluminati di Masjid Al Safar, 'Ini Bukan Segitiga'

Baca Juga: Viral Video Pengakuan Masjid Diserang Polisi di Tanah Abang, Ini Kata Divisi Humas Polri

"Mendesain masjid adalah salah satu minat terkuat atau passion saya. Karena bukan ustaz, minimal saya berdakwah dengan menghadirkan infrastruktur dakwah yaitu ragam masjid di seluruh dunia yang sempit dan sementara ini,"lanjut Ridwan Kamil dalam postingan selanjutnya.

Masjid Al Safar yang diperbincangkan dalam video tersebut, menurut Ridwan Kamil, adalah hasil riset teori Folding Architecture alias lipatan.

Seperti origami, hasilnya adalah lekukan dan ruang berbentuk segitiga.

"Jika hasilnya ditafsir macam-macam, itu dipersilakan. Seperti Monas yang ditafsir macam-macam. Saya tidak perlu marah terhadap tafsir, yang penting saya jelaskan bahwa jika Masjid Al Safar dikatakan sebagai implementasi dari simbol-simbol iluminati itu adalah kesimpulan keliru. Karena itu tidak benar dan tidak dimaksudkan. Dan tentunya selalu saya ikhlaskan dan maafkan, kesimpulan-kesimpulan tanpa tabayun seperti ini yang kemudian diviralkan untuk merusak nama baik dan keimanan saya," katanya.

dok.Jasa Marga via National Geographic Indonesia
dok.Jasa Marga via National Geographic Indonesia

Video Penjelasan Ridwan Kamil Soal Tuduhan Simbol Iluminati di Masjid Al Safar, 'Ini Bukan Segitiga'

Baca Juga: 2 Kasus Pencurian Kotak Amal di Masjid Mojokerto Terekam Video CCTV, Pakai Mobil dan Motor

Masjid Al Safar sendiri bersaing dengan masjid-masjid unik seperti Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Minor Uzbekistan, Masjid Sancaklar Turki, Masjid Komunitas Ghana hingga dua masjid rancangan Ridwan Kamil dan Urbane sendiri yakni Mesjid Raya Sumatera Barat, dan Al Irsyad, Bandung Barat.

Editor : Rebi

Baca Lainnya