Video Detik-detik Guru Meninggal Dunia Saat Menjadi Imam Salat

Rabu, 05 Juni 2019 | 19:30
ISTIMEWA

Sehari-hari, almarhum adalah guru aktif di SMK Negeri 1 Bulango Utara.

WIKEN.ID - Video yang merekam meninggalnya seorang pria yang sedang menjadi imam salat menjadi viral di sosial media.

Setelah melihat videorekamannya ini pun lantas banyak orang memuji dan mendoakan agar alamrhum mendapatkan berkah karena meninggal dunia saat menjadi imam salat.

Video ini mereka saat Idham Ismail meninggal dunia saat menjadi imam salat Tarawih di Masjid Al Mutathahhiriin, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (3/6/2019) malam.

Idham Ismail atau ekrap di sapaGuru Dodi oleh warga di kampungnya mendadak terjatuh saat memimpin Tarawih pada rakaat ke 17.

Baca Juga: Terpopuler H-2 Lebaran, Video Anang yang Ngamuk Saat Aurel Mengaku Pernah Pacaran Sama Verrel Hingga Biaya Pengobatan Ani Yudhoyono di Singapura

Orang di sekelilingnya punlangsungmemberikan pertolongan pertama karena kondisinya masih bernapas.

Sayangnya, saat hendak dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong dan mengembuskan napas terakhirnya.

Idham Ismail (50) meninggalkan istri dan dua orang anak.

Sehari-hari, almarhum adalah guru aktif di SMK Negeri 1 Bulango Utara.

Jenazahnya lalu dimakamkan dipemakaman keluarga di Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, Bonbol, Selasa (04/06/2019) dini hari.

Baca Juga: Video Cerita Kesaksian Empat Orang Penggali Makam Ibu Ani Yudhoyono,

Meninggalnya seorang imam meninggal saat memimpin salat juga pernah terjadi di di masjid Hidayah, Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Jumat (16/11/2018) sekitar pukul 12.30 WIB.

Mas Tatu, begitu jamaah memanggilnya, meninggal dunia saat mengimami shalat Jumat

Pada rakaat akhir tepatnya saat tahyatul akhir, Mas Tato menghembuskan nafas terakhirnya.

"Belum sempat salam, baru mau mulai tahyatul akhir," kata seorang pelayat di rumah duka di Alor Jongkong, Jumat siang sekitar pukul 14.30 WIB yang dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Video Pengendara Mobil Masuk Jalur Busway Namun Tak Ditindak, Tak Mau Tunjukkan Surat dan Mengaku Teman Pejabat Polisi

Jamaah curiga saat nafas almarhum terdengar sesak dan dalam interval pendek-pendek.

Kemudian tubuh almarhum roboh. Melihat itu, sejumlah jamaah terutama pada shaf depan terkejut dengan langsung mengucapkan doa.

"Usai sholat sesaat, kami lihat kondisi almarhum sudah basah mandi keringat pada bagian kepala. Mulutnya sudah mengatup sendirinya, Sub"Tidak lama di rumah sakit, mungkin dalam kurun beberapa menit saja, almarhum dinyatakan telah meninggal dunia," kata pelayat.

Almarhum sempat dibawa ke RS Bakti Timah yang berjarak beberapa kilometer dari masjid Hidayah Alor Jongkong.

Para pelayat pada umumnya memuji almarhum meninggal seperti itu.

Baca Juga: Kain Batik Ani Yudhoyono, Terekam Video Menutupi Jenazah Hingga Berada di Dalam Peti

Mereka meyakini meninggal saat shalat apalagi tengah memimpin shalat jamaah Jumat tergolong sangat baik dan banyak diimpikan umat Islam.

"Tidak sembarang orang dapat anugerah seperti ini. Entah amalan seperti apa yang telah almarhum lakukan sampai meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah, insha Allah," kata sejumlah pelayat.

Mas Tato meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Mas Tato sehari-hari bekerja sebagai karyawan perusahaan tambang granit, PT Wira Penta Kencana (WPK). (*)

Baca Juga: Dianiaya Majikan HIngga Tewas, Polisi Temukan Benda Ini dalam Daerah Intim Korban, Begini Video Kronologinya

Editor : Alfa