WIKEN.ID - Video Ratusan warga yang menanti kedatangan jenazah Ani Yudhoyono di sekitar Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata beredar di media sosial.
Video ini juga seolah menjadi saksi tak relanya para warga untuk sekedar melihat proses pemakaman dari jauh.
Sesaat peti jenazah dibawa masuk menuju Blok M Nomor 129 tempat pusara Ani, ratusan warga seperti terekam dalam video tiba-tiba merangsek masuk ke TMPNU Kalibata guna menyaksikan proses pemakaman.
Tanpa komandao, mereka tiba-tiba melewati puluhan aparat yang sebelumnya meminta warga tak mendekat saat peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans.
Seolah tak ingin melewatkan setiap detik, mereka berlari menuju tenda pemeriksaan yang didirikan Paspampres bagi tamu yang bukan pejabat agar diperbolehkan masuk ke TMPNU.
Baca Juga: Jalur Mudik Lebaran Ekstrim, Video-video Rekaman Perjuangan Kendaraan Lewati Tanjakan di Sumatera
Entah karena tak mengetahui prosedur yang berlaku, sejumlah warga bahkan nekat masuk tanpa melewati tenda pemeriksaan yang bercokol di pintu masuk sejak pagi.
Baru setelah diminta personel TNI yang berjaga mereka mengantre secara acak atau tanpa membentuk barisan depan tenda pemeriksaan.
Sejumlah aparat pun mengimbau agar warga tak berlari atau nekat masuk menyaksikan proses pemakaman Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu.
Namun beberapa saat mengantre mereka sadar tak mungkin seluruh warga diperkenankan masuk, mengingat banyak tamu penting yang menghadiri proses pemakaman.
"Terlalu banyak, enggak mungkin boleh masuk semua. Yang penting tadi sudah melihat peti jenazah, sudah foto-foto juga buat kenang-kenangan," kata Hasan, seorang warga yang mengaku kagum dengan sosok Ani di TMPNU Kalibata, Minggu (2/6/2019).
Meski sadar tak jadi masuk ke TMPNU Kalibata, sejumlah warga tak menyempatkan diri berswafoto di area sekitar TMPNU Kalibata.
Beberapa di antara mereka bahkan meminta izin agar diperbolehkan foto bersama aparat yang mengamankan proses pemakaman Ibu Negara periode 2004-2014.
"Buat kenang-kenangan, sebelumnya belum pernah foto di makam pahlawan. Saya dari tadi siang menunggu kedatangan jenazah Ibu Ani, saya kagum sama sosok beliau. Perempuan yang hebat dan setia," ujar Suci, warga lainnya.
Sebagai informasi, Ibu Ani yang terjangkit kanker darah meninggal di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.
Jenazah Ani Yudhoyono sempat disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura lalu dibawa ke tanah air menggunakan Pesawat Hercules C-130.
Bersama pihak keluarga, jenazah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (1/6/2019) sekira pukul 22.00 WIB disambut dengan upacara militer.
Dari Halim Perdanakusuma, jenazah Ibu Negara periode 2004-2014 dibawa ke rumah duka, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat lalu sore ini dimakamkan di TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan.
(*)