Video Kisah Pilu Pemuda yang Tewas dalam Kecelakaan Saat Mudik, Sempat Tuliskan Pesan Ini di Motornya Sebelum Berangkat

Senin, 03 Juni 2019 | 12:30
Facebook/Rista Devi Wulandari

Devit sebelum terjadi kecelakaan saat mudik

WIKEN.ID - Video kisah pilu seorang pemudik yang tewas saat berjuang pulang demi bertemu dengan orangtuanya viral di media sosial.

Dalam video kisah yang beredar, Devit Pradata Aryanto, seorang pemudik dari Karawang, Jawa Barat meninggal saat hendak pulang ke rumahnya di Ngawi, Jawa Timur.

Namun Devit mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ngawi - Mantingan, Kamis (30/5/2019) tak begitu jauh dari rumahnya.

Korban tewas di lokasi kejadian setelah motor yang dikendarainya menabrak truk.

Baca Juga: Video Curhat Suaminya Direbut Pelakor, Istri Sah Anggota TNI yang Diselingkuhi Karyawan Dealer Motor Pernah Rebut Suami dari Istri Pertama

Baca Juga: Video Cerita Kesaksian Empat Orang Penggali Makam Ibu Ani Yudhoyono,

Kisah pilu perjalanan Devit pun viral karena ia mengalami kecelakaan tak jauh dari tujuan akhirnya, yakni rumahnya di Dusun Sumbersari, Desa Jeblokan, Kecamatan Paron rt 02/rw03 Ngawi.

Selain itu, sebelum kejadian Devit sempat membagikan foto persiapannya untuk melalukan perjalanan mudik dari Karawang ke Ngawi.

Devit tampak membagikan fotonya berada di atas motor dengan tulisan 'pesan' yang ditempelkan di tasnya.

Baca Juga: Video Pengendara Mobil Masuk Jalur Busway Namun Tak Ditindak, Tak Mau Tunjukkan Surat dan Mengaku Teman Pejabat Polisi

Baca Juga: Terpopuler H-2 Lebaran, Video Anang yang Ngamuk Saat Aurel Mengaku Pernah Pacaran Sama Verrel Hingga Biaya Pengobatan Ani Yudhoyono di Singapura

Dalam tulisan tersebut Devit menuliskan tekadnya untuk pulang demi bertemu orangtuanya.

"Karawang - Ngawi, Sak adoh-adohe lunga tetep eling wong tuo. Wong tuo ora butuh bondo nanging butuh anake teko, (Sejauh-jauhnya pergi tetep ingat orangtua. Orangtua tak butuh harta, tapi butuh anaknya pulang)," tulis Devit.

Setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soeroto Ngawi, jenazah Devit telah dibawa pulang pihak keluarga dan telah dimakamkan di pemakaman umum setempat.

(*)

Editor : Pipit