WIKEN.ID - Viral di media sosial video pengendara mobil yang nekat masuk jalur busway hingga melanggar aturan.
Dalam video tersebut tampak pengemudi mobilseolah tak mau menanggapi dan kemudian marah-marah pada petugas saat akan ditindak.
Pengemudi mobil tersebut bahkan sampai menyebut bahwa dirinya berteman dengan anggota polisi agar bisa lolos dari pelanggaran yang videonya direkam oleh petugas.
Seperti dilansir dari kiriman akun Facebook Raihan Wicaksono dalam grup Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara), Minggu (19/5/2019), tampak seorang pria paruh baya sedang diberhentikan oleh petugas yang diduga adalah anggota polisi.
Dalam rekaman tersebut, tampak petugas dengan tenang menasehati pengendara itu.
"Ini jalur busway Bapak, mengapa Bapak lewat busway?" ucap petugas tersebut.
"Ya saya sudah saya jelaskan lah Pak, sudah saya jelaskan sudah jelas lah ya," kata pengendara itu.
Anggota yang sedang memberhentikan pengendara itu sekali lagi menjelaskan bahwa pria itu harus taat akan hukum.
"Jangan dilintasi busway, Bapak harus taat hukum, ini kenapa dilanggar," ucap petugas lagi.
Dikatakan semacam itu, pengendara tersebut juga mengatakan bahwa ia sudah taat akan hukum.
"Iya iya saya taat hukum," katanya.
Kembali lagi memberi pengarahan, petugas tersebut dengan nada pelan menanyakan surat-surat kendaraan sang pengendara.
"Bapak punya surat-surat STNK SIM atau tidak?" jelas petugas lagi.
Ditanyai surat kendaraan, pengendara tersebut justru mengalihkan pembahasan dan mengatakan sedang terburu-buru.
"Sudah lah ya Pak, saya harus jalan ini, ya," kata pengendara itu sambil memegang kemudi setir.
"Bapak aja enggak punya surat-surat," jelas petugas lagi.
Mencoba berkelit, sang pengendara menjelaskan bahwa ia tidak bisa melanjutkan perdebatannya dengan petugas.
"Saya bilang ada tapi saya tidak bisa melayani ini, oke," jelas pria itu.
Mendengar ucapannya, petugas tersebut lantas menjelaskan bahwa seharusnya petugas lah yang melayani masyartakat.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Sempat Minta SBY Ganti Bulan Madunya Pasca Menikah, Video Ini Jadi Kenangan!
"Lho Anda saya layani bukan Anda melayani saya, Anda saya layani karena melanggar busway," jelasnya.
Pengendara mobil tersebut kemudian beralasan bahwa ia ada rapat sehingga harus melewati jalur busway.
"Pak saya sudah jelaskan dari tadi, saya ada rapat saya sudah terlambat," kata pengendara itu.
Meski begitu, petugas tersebut sama sekali tak membiarkan alasan tersebut.
Pasalnya alasan rapat bukan masalah yang sangat serius.
"Loh baru rapat, kalau sakit emergency mungkin sebagai petugas saya masih punya hati nurani, tapi kalau rapat," kata petugas lagi.
Terlibat perdebatan cukup panjang, pelanggar busway itu kemudian mengaku bahwa masuk busway bukan sebuah masalah besar.
"Loh ini macet semua ini Pak, Bapak mau bikin macet apa bikin lancar, persoalan saya masuk ke busway bukan persoalan besar," kata pria itu lagi.
Semakin menjadi, pengendara tersebut menaikkan nada bicaranya dan mengatakan bahwa ia adalah rekan atau teman dari anggota polisi.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Sempat Minta SBY Ganti Bulan Madunya Pasca Menikah, Video Ini Jadi Kenangan!
Bahkan, ia mengaku akan bertemu dengan seorang polisi yang disebutnya bernama 'Pak Joni'.
"Nanti sore saya ketemu Pak Joni nggih, saya ini rekanan polisi juga di Cakra 7, nanti sore saya ketemu Beliau, saya enggak ada waktu ya mohon maaf," jelas pengendara itu.
Sebelum si pengendara itu berlalu, petugas sempet menegurnya dan menjelaskan bahwa ia seharusnya malu karena nekat melintasi jalur busway.
"Bapak punya surat enggak, kok bukan persoalan besar Bapak harusnya malu harusnya malu," kata petugas itu.
Meski begitu, pelanggar busway itu tetap tidak menggubris omongan petugas dan langsung berlalu.
Ia kemudian memberi hormat pada petugas tersebut dan langsung mengendarai mobilnya melintasi jalur busway.
Tampak pengendara itu mengenakan mobil berwara merah dengan plat nomor B 24** PFP.
Sampai berita ini diturunkan, TribunWow.com masih mencoba mengonfirmasi kronologi sebenarnya insiden tersebut.
(*)