WIKEN.ID - Video yang dikutip dari tayangan KompasTV ini memberikan gambaran apa yang sebenarnya yang dialami Ani Yudhoyono.
Video ini merekam wawancara dengan ketua divisi komunikasi publik Partai Demokrat Imelda Sari.
Dalam video Imelda Sari mengatakan jika Ani Yudhoyono saat ini terpaksa ditidurkan oleh pihak dokter.
Imelda Sari pun membenarkan jika Ani Yudhoyono saat ini berada di Intensive Care Unit (ICU) sambil ditemani oleh seluruh keluarga.
"Saat ini memang Ibu masih di ruang ICU dengan seluruh keluarga, terus memonitor perkembangan dari Ibu Ani sendiri," kata Imelda Sari dikutip dari video tayangan KompasTV.
Baca Juga: Video Momen Haru Ani Yudhoyono Menikmati Suasana di Luar Rumah Sakit Bersama Keluarga
Imelda Sari mengatakan saat ini tim medis rumah sakit sedang berupaya membuat kondisi Ani Yudhoyono tetap stabil.
Ia pun tetap meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
Ani Yudhoyono harus mendapatkan perawatan yang intensif setelah sempat menurun kondisinya.
"Yang jelas memang seperti yang disampaikan Pak SBY, kondisi ibu masih up and down, memohon dari seluruh masyarakat Indonesia dan juga para sahabat," tutur Imelda Sari.
"Karena kondisinya juga sendiri memang harus dirawat secara intensif dan kali ini memang sempat menurun," tambahnya.
Kondisi kesehatan Ani Yudhonyo dikatakan Imelda Sari semalam sempat mulai stabil tetapi tiba-tiba pagi ini kembali menurun sehingga memerlukan tindakan khusus dari tim dokter.
"Kemudian semalam mulai stabil tapi ini menurun sehingga ada tindakan khusus yang harus dilakukan tim dokter," kata Imelda Sari.
Lalu apakah kondisi Ani Yudhoyo koma saat berada di ICU?
Dengan tegas, Imelda Sari mengatakan bahwa kabar itu tidak benar.
Baca Juga: Sakit Ani Yudhoyono Disebut Hanya Pura-pura, Jansen Sitindaon: Segera Mundur Saja dari Koalisi Ini
Kondisi yang benar adalah Ani Yudhoyo sesungguhnya saat ini tengah ditidurkan, karena tim dokter berupaya memasukan obat-obatan ke tubuh wanita penderita kanker darah itu.
Imelda Sari mengatakan tindakan tersebut diambil demi memperoleh hasil yang maksimal dari kinerja obat-obatan tersebut.
"Kabar tersebut tidak betul, yang benar karena ada obat-obataan yang sedang dimasukan kemudian ibu dalam kondisi yang harus ditidurkan," jelas Imelda Sari.
"Kemudian dimasukin obat-obatan untuk memperoleh hasil yang optimal," tambahnya.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Semakin Kurus dan Sering Alami Sesak Nafas, Ternyata Kopi Bisa Jadi Penyebab Leukimia!
Imelda Sari juga menegaskan saat ini SBY enggan menerima tamu karena SBY tengah fokus mengawasi kondisi Ani Yudhoyono
"Bapak belum mau meneirma tamu, karena bapak harus konsentrasi dengan kondisi ibu," tutur Imelda Sari.
Ia kembali meminta doa kepada seluruh masyrakat Indonesia menjelang pelaksanaan salat Jumat.
"Kami mohon didoakan mumpung mau Jumatan," ucap Imelda Sari.
Sebelumnya, putra sulung Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menjelaskan kondisi ibunya.
Kondisi Ani Yudhoyono menurun dan harus kembali masuk ke ruangan Intensive Care Unit (ICU).
"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura," tutur AHY dalam keterangan rilis yang dikutip dari Kompas.com.
AHY mengatakan jika Ani Yudhoyono sedang memerlukan penanganan ekstra.
Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani.
Selain Susilo Bambang Yudhoyono, AHY bersama Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu Ani Yudhoyono telah berkumpul di Singapura untuk mendampingi dalam proses penyembuhan.
Sudah tiga bulan lamanya, Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.
AHY juga mengatakan jika ia meminta memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan ibunya agar kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya. (*)