WIKEN.ID-Beberapa hari belakangan viral sebuah video yang menampilkan pembeli yang merasa ditipu oleh penjual makanan di kaki lima.
Video itu beredar luas di media sosial Facebook.
Video ini menampilkan seorang pembeli yang kaget dengan harga makanan yang harus dibayarnya.
Pembeli ini merasa kaget setelah ia makan seafood di sebuah warung Lamongan.
Alasannya karena ia menganggap harganya tidak masuk akal dan ia pun segera merekam percakapannya dengan si pemilik warung.
Baca Juga: Beberkan Alasan Akhirnya Lebih Pilih Ashanty daripada Syahrini, Anang: Jauh Seksi Ashanty
Pada video itu, pembeli tidak percaya bahwa dirinya harus membayar mahal untuk makanannya.
Ia harus membayar Rp 700 ribu untuk kepiting 1 porsi, udang, cumi, nasi dan 2 es the.
Pembeli juga merasa kecewa karena harganya sama seperti makan di hotel berbintang.
Padahal ia makan di pinggir jalan dan banyak debu.
Pemilik warung pun tidak tinggal diam.
Anny (42) pemilik warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny itu akhirnya angkat bicara setelah videonya menjadi viral.
Dilansir dari Tribun Jateng, Anny membantah telah melakukan permainan harga dengan memukul harga tinggi pada makanan yang dijualnya.
Ia juga mengatakan bahwa harga itu sudah berlaku di warungnya sejak lama.
Tepatnya sejak ia membuka usahanya pada 2009.
Anny mengaku bahwa makanan-makanan yang ia jual memang memiliki harga yang mahal.
Baca Juga: Sudah Rilis di Bioskop, Ini Video Trailer Final Godzilla: King of The Monsters
Alasannya karena masakan yang ia jual menggunakan bahan-bahan dengan kualitas super.
"Ada rupa, ada harga.
Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp175 ribu hingga Rp225 ribu per kilogram.
Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar.
Semua fresh, barang-barang dari laut," terang Anny.
Anny juga mengatakan bahwa ia merasa aneh, karena sudah bertahun-tahun tetapi baru kali ini viral sampai ia menerima hujtan.
Baca Juga: Viral, Video Pria Tampar Mahasiswi Karena Masalah Parkir Mobil
Ia mengaku sempat didatangi oleh dinas terkait setelah unggahan tersebut viral.
"Satpol PP tadi siang datang.
Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'.
Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini.
Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.
Kini setelah warungnya viral, Anny merasa dirugikan karena omsetnya turun.
Baca Juga: Video Wanita Loncat ke Kandang Badak Hanya Untuk Lakukan Ini Hingga Buat Pengunjung Panik
Anny hanya bisa pasrah menerima kondisi bahwa warungnya kini sepi.
"Ya, saya mah pasrah.
Saya sudah 10 tahun jualan di sini.
Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," ujarnya.
Dilansir dari Tribun Jateng, inilah videonya.