WIKEN.ID - Gajah menjadi salah satu hewan yang menggemaskan dan kerap kali menjadi primadona di setiap kebun binatang.
Hewan besar berwarna abu-abu dengan belalai ini sering dieksploitasi demi keuntungan semata.
Dala sebuah video, banyak dari mereka yang dieksploitasi oleh institusi yang harusnya bertanggungjawab untuk merawat dan membesarkan mereka.
Belum lama ini, kasus eksploitasi gajah dalam sebuah video yang beredaran di media sosial kembali viral.
Baca Juga: Netizen Salah Fokus dengan Hidung Anak Keempat Irfan Hakim, Begini Video Kebahagian Mereka!
Hal itu terjadi di Kebun Binatang Phuket, Thailand.
Seekor bayi gajah yang disebut sebagai 'Dumbo di dunia nyata' mati usai dipaksa menari untuk menghibur pengunjung.
Mengutip The Independent, Dumbo dipaksa menghibur para pengunjung sebanyak tiga kali sehari.Video 'tari' terakhirnya pun kini tengah menjadi pembicaraan di seluruh dunia.
Baca Juga: Video Menir Diajak Ngobrol Bahasa Belanda Malah Jawab Pakai Bahasa Sunda, Ternyata Mahir Karena Hal Ini!Pada video tersebut, tampak Dumbo dan dua gajah dewasa lain menggerak-gerakan kepala mereka mengikuti irama lagu.Para pengunjung yang melihat aksi Dumbo, terlihat tertawa lepas , tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.Dumbo juga terlihat beberapa kali menghisap belalainya sendiri, tanda stress.Kondisi tubuh Dumbo juga terlihat sangat kurus, bahkan tulang tubuhnya sampai tampak.
"Tulang tubuhnya memperlihatkan jika Dumbo menderita busung lapar dan kelelahan.""Tapi, pihak kebun binatang tak melakukan apa-apa sampai menerima kritik dari dunia internasional," ucap Amy Jones, pendiri organisai pecinta hewan, Moving Animals.
Mengutip LadBible, Dumbo meninggal dunia akibat cedera setelah kakinya sempat terjebak di lumpur."Dalam pengawasan mereka, bayi gajah ini harus mengalami patah tulang di kedua kaki belakang mereka, dan pihak kebun binatang tak menyadarinya selama 3 hari."
Baca Juga: Dibela Muzdalifah Habis-habisan, Video Kesaksian Artis Ini Buktikan Fadel Islami Peduli Pada Kelima Anak Sambungnya"Melihat Dumbo mati di bawah 'pengawasan' dan 'perawatan' kebun binatang menunjukkan jika mereka tidak bisa merawat hewan," tambah Amy.
Sebagai pecinta hewan, Amy hanya bisa berharap agar kematian Dumbo dapat membuat pihak berwajib untuk mengakhiri pentas hiburan yang memaksa hewan-hewan."Kami harap Dumbo sudah menemukan kedamaian karena selalu disiksa dengan kejam selama hidupnya.""Semoga dengan kisah Dumbo yang tragis ini, para penguasa dapat mengakhiri hiburan-hiburan yang mengorbankan hewan-hewan malang ini," pungkas Amy.
(*)