Jadi Korban Penjarahan 22 Mei, Pemilik Warung Ini Tak Menyangka Bertemu Jokowi, Inilah Videonya

Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:00
kompas.com

Ismail sedang bertemu Jokowi

WIKEN.ID- Saat kericuhan di aksi 22 Mei banyak video yang beredar.

Video-video ini memperlihatkan massa yang tengah ricuh dan juga berusaha untuk melawan aparat yang bertugas.

Di balik video-video itu, ada cerita menyedihkan.

Ismail (68) pemilik warung kopi dan mie rebus di Perempatan Sabang, Jakarta Pusat terkena imbas pada kericuhan 22 Mei 2019.

Dilansir di kompas.com, ia bahkan harus menelan kerugian sampai Rp 20 juta.

Baca Juga: Terpopuler, Video Pengakuan Selebgram yang Mantap Menikah Hanya dalam Waktu 3 Jam Hingga Biaya RS Ani Yudhoyono

Jumat (24/5/2019), ia bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan mengaku tak menyangka bisa bertemu orang nomor satu di negeri ini.

"Sejak saya jualan tahun 1975 di Jakarta, baru sekarang ketemu Presiden.

Sampai nangis, saking senengnya," kata Ismail, ditemui di puing sisa warungnya, di Jakarta, Jumat (24/5/2019) malam, seperti dikutip Antara.

Bapak tiga anak itu mengaku sudah 20 tahun berjualan dengan menumpang di samping Pos Sub Sektor Polisi Sabang.

Baca Juga: Reino Barack Blak-blakan di Video Ini Tak Nafsu Makan Saat Syahrini Buatkan Masakan Ini untuk Sahur

Lokasi inilah yang dibakar massa saat kericuhan yang terjadi Rabu lalu.

Dilansir dari kompas.com, pria asal Leuwiliang, Bogor ini menceritakan kisahnya saat peristiwa mencekam itu terjadi.

Ia mengaku sedang tidur karena warungnya sengaja ditutup karena mengantisipasi kericuhan yang sempat terjadi sehari sebelumnya.

"Saya masih tidur itu.

Kemudian ada yang lempar-lempar, saya keluar.

Baca Juga: Resep Capcay Brokoli yang Mudah untuk Sahur, Inilah Video Pembuatannya

Barang-barang (dagangan) dikeluarin, saya kira diselamatin.

Ternyata, ikut dibakar," kenangnya.

Bahkan Ismail masih ingat betul tiga tabung elpijinya dijarah oleh massa pada kericuhan itu.

Meski demikian, ia mengaku senang bisa bertemu Presiden Jokowi, apalagi ia mendapatkan santunan untuk mengganti kerugian yang dialaminya.

"Dikasih (uang) buat santunan.

Belum tahu jumlahnya berapa, belum saya hitung.

Baca Juga: Kecantikan Cindy Permadi Jadi 'Pemersatu Bangsa', Netizen Sampai Buatkan Lagu dengan Kumpulan Video Liputannya, Begini Liriknya!

Masih di sini," katanya, sembari menunjuk kantong celananya.

Ismail mengaku selama ini sangat ingin bertemu, apalagi Jokowi kerap kali menikmati makanan di Restoran Garuda yang berada di belakang Pos Sub Sektor Polisi Sabang.

"Pak Jokowi sering makan di situ (Restoran Garuda), sudah empat kali kalau enggak salah.

Saya cuma lihat aja, enggak bisa ketemu.

Eh, sekarang bisa ketemu," kata Ismail.

Selain Ismail, ada juga Abdul Rajab (62), pemilik warung kelontong di lokasi sama yang juga menjadi korban penjarahan saat kericuhan dua hari lalu.

Namun, saat ini Rajab sedang tak berada di kiosnya.

Baca Juga: Terlahir Tanpa Tangan, Wanita Ini Sukses Jadi Pilot, Lihat Videonya Saat Terbangkan Pesawat Menggunakan Kaki

Hanya ada seorang karyawannya yang sedang membenahi lemari kaca yang pecah karena dirusak massa.

Andri (28), karyawan Rajab menyebutkan, kaca lemari etalase pecah, kulkas pecah, dan isinya dijarah habis oleh massa saat kericuhan itu.

"Rokok, minuman dingin, semua dagangan diambil, ada uang tunai juga.

Saya lari, takut. Banyak sekali massa," kata Kuple, sapaan akrab Andri yang sudah lima tahun bekerja di warung Rajab.

Baca Juga: Terkini, Video Kondisi di Sekitar Bawaslu, Massa Berbuka Puasa Setelah Berorasi

Pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu mengaku baru pertama kali ini mengalami situasi ricuh yang membuatnya harus terkena gas air mata.

"Sebenarnya warung sempat buka pada Rabu (22/5).

Dari jam 12 siang sampai tujuh malam (19.00 WIB).

Warung tutup, saya jaga saja.

Jam 12 malam (24.00 WIB) ricuhnya," katanya.

Baca Juga: Tiga Hari Setelah Dibakar, Inilah Kondisi Pos Polisi Sabang yang Terekam Video

Kuple mengetahui sang majikan baru saja bertemu Presiden Jokowi, namun tak mengetahui hasil pertemuan itu secara persis.

"Iya, tadi (Rajab) ketemu Pak Presiden. Enggak tahu gimana tadi.

Orangnya juga sudah pulang, rumahnya di Depok," katanya.

Baca Juga: Video Ungkapan Sedih Usma, Warungnya Dijarah Perusuh 22 Mei

Dilansir dari Youtube Sekertariat Presiden, inilah videonya.

Tag

Editor : Agnes

Sumber antara, kompas.com