WIKEN.ID-Kasih sayang orang tua memang sangat penting bagi anaknya.
Dengan limpahan kasih sayang dan perhatian, si anak bisa tumbuh dengan baik.
Namun berbeda dengan seorang remaja di China.
Ia memutuskan untuk memalsukan penculikan dirinya karena ingin mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya.
Dikuti dari The Star, bocah berusia 13 tahun itu ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan mulut tersumbat persis seperti korban penculikan.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan Ini Dipercaya Bisa Mencegah Mata dari Katarak, Ini Dia Video Tips Memilihnya!
Ia ditemukan di sebuah truk di perumahan di Luzhou, Provinsi Sichuan, China pada Rabu (8/5/2019).
Polisi melaporkan bahwa ada seseorang yang menyemprotkan sesuatu ke mukanya di persimpangan jalan dan membuatnya tidak sadarkan diri.
Polisi tentunya tidak begitu saja mempercayai keterangan bocah tersebut.
Baca Juga: Hancurkan Jendela Demi Selamatkan Bayi, Video Ini Tunjukkan Kesalahan Besar yang Dilakukan Polisi
Terlebih polisi tidak menemukan adanya orang lain, tidak ditemukan luka apapun dan barang apapun yang hilang dari anak tersebut.
Akhirnya petugas kepolisian mengobrol panjang lebar dan menanyakan mengenai keluarga si bocah.
Setelah beberapa lama ia mengakui bahwa ia memalsukan penculikan dengan alasan agar ibu dan ayahnya pulang ke rumah.
Dia sadar kedua orangtuanya tidak akan pulang hanya dengan menelpon mereka saja.
Sehingga bocah itu memutuskan untuk menyusun strategi penculikan palsu untuk dirinya sendiri.
“Aku merindukan ayah dan ibu,” katanya.
Baca Juga: Bukan dengan Semen, Pria Ini Tambal Wastafel yang Rusak dengan Mie Instan, Begini Video Tutorialnya!
Dia juga mengatakan bahwa belum pernah bertemu dengan orangtuanya sejak Tahun Baru Imlek lalu.
Itu artinya ia tidak bertemu orangtuanya sejak Januari 2019 lalu.
Orangtuanya bekerja sebagai buruh migran.
Sekarang ia tinggal bersama kakek nenek yang juga sibuk bekerja sambilan dan bekerja di ladang.
Dilansir dari tribunnews, inilah videonya.