Ngerinya Aksi Serang Geng Motor vs Ojek Online, Polisi Jsutru Melakukan Hal Ini

Senin, 20 Mei 2019 | 14:30
TribunJakarta

Penangkapan terduga pelaku pengeroyokan dan pembacokan hingga menyebabkan seorang remaja tewas di Setia Budi, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari (18/5/2019), di Stadion Mini Ciputat, Tangerang Selatan.

WIKEN.ID - Aksi geng motor akhir-akhir ini yang disertai membuat warga resah dan merasa tidak aman.

Aksi kekerasan pun merengut korban jiwa.

Seorang remaja berusia 16 tahun, Danu Satria, tewas ditusuk saat sedang berkegiatan Sahur On The Road ( SOTR).

Danu tewas setelah dikeroyok gerombolan geng motor di Jl. Dr Satrio tepatnya di depan Vihara Kelurahan Karet, Semanggi Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019) pukul 01.05 dini hari.

Seakan tak jera, aksi geng motor ini pun kembali terulang dan ingin balas dendam.

Baca Juga: Sakit Ani Yudhoyono Disebut Hanya Pura-pura, Jansen Sitindaon: Segera Mundur Saja dari Koalisi Ini

Kondisi ini mulai memanas, perang atau bentrok antara geng motor dan sekelompok driver ojek online pun tak terhindarkan.

Kejdaian ini dipicu dari tertangkapnya seorang anggota geng motor oleh para driver ojek online, kemudian memancing balas dendam dari para gengster.

Video penangkapan salah satu anggota geng motor itu sempat diunggah akun Facebook bernama Yoll Beybee.

Namun karena mengndung adegan kekerasan, maka video tersebut di-suspend oleh pihak Facebook.

Di video tersebut dijelaskan bahwa penangkapan anggota geng motor oleh driver ojol itu terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ribuan Lampion Meriahkan Puncak Hari Raya Waisak 2019 di Borobudur

Dikabarkan para gengster menyerang para driver ojol, hingga kemudian bentrok kedua kelompok terjadi.

Setelah salah satu anggotanya tertangkap, para gengster ini tak terima dan berbalik menyerang para driver ojol.

Serangan dari geng motor itu mengakibat bentrok laksana perang tak terhindarkan.

Bentrok ini juga melibatkan polisi, karena geng motor dipukul mundur pakai senjata api.

Yoll Beybe ini yang sepertinya anggota ojol itu.

Baca Juga: Sejak Umur 1 Hari Anak Raditya Dika Sudah Mampu Membiayai Persalinannya Sendiri, Berasal dari Sini Pendapatannya!

Dalam keterangan foto tertulis,

"Jakarta mulai memanas, setelah 1 orang geng motor kertangkap dan diserahkakan oleh para ojol di daerah pasarbaru dan diserahkan ke pihak berwajib, Gerombolan geng motor lainnya tidak terima dan balas menyerang para ojol sehingga kericuhanpun tidak dapat terhindarkan. #SemogaTidakadakorbanDarirekanOjol #LokasidepanMCcidengDantanahabang.

Mengenai hal itu, Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono membenarkan adanya kejadian yang ada dalam video tersebut.

Ia mengatakan hal itu dilakukan warga karena merasa resah terhadap banyaknya informasi mengenai begal dan geng motor di media sosial.

Baca Juga: Bukan Barang Mewah, Pengantin Pria Ini Justru Berikan Hewan Tak Biasa Untuk Istrinya Sebagai Hadiah Pernikahan

Bahkan, kata Lukman, pengendara motor yang datang secara berkelompok tersebut sempat dikejar oleh warga.

Polisi kemudian mengamankan tiga orang yang sempat tertangkap oleh warga pada saat itu.

"Diamankan untuk menghindari bentrokan," kata dia.

Saat diamankan polisi, sama sekali tidak ditemukan bukti bahwa mereka adalah pelaku begal ataupun geng motor.

Juga tidak temui senjata tajam dari tangan ketiga orang tersebut.

Paginya, Polisi kemudian melepaskan ketiga orang tersebut setelah kondisi mulai aman.

"Kita himbau warga supaya tidak main hakim sendiri," ucapnya yang dikutip dari Kompas.com. (*)

Baca Juga: Khawatir Karena Miliki Anak Perempuan, Gading Marten Siap Jaga Gempi Bareng Geng Motornya

Editor : Alfa