Video Detik-detik Pesawat Tempur F-16 Jatuh di Pergudangan Saat Misi Latihan

Jumat, 17 Mei 2019 | 19:45
CNN

Kondisi bangkai pesawat F16 setelah jatuh di area pergudangan di California, Kamis (16/5/2019).

WIKEN.ID - Sebuah pesawat jet tempur militer F16 menabrak sebuah bangunan komersial di dekat pangkalan cadangan udara March di Lembah Moreno, California, Kamis (16/5/2019).

Dikutip dari CBS Los Angeles pilot berhasil keluar dari kokpit setelah melontarkan kursi darurat dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Komandan pangkalan Kolonel Melissa Coburn dalam konferensi pers mengatakan jika setidaknya ada lima yang dilaporkan cedera atas insiden ini.

Menurut CBS Los Angeles, kecelakaan pesawat jet temput F16 ini memicu kebakaran tetapi dengan cepat api padam karena ada sistem sprinkler bangunan.

Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan pesawat itu adalah satuan tugas Fighter Wing ke-144 dari Sioux Falls, South Dakota.

Baca Juga: 2 Kasus Pencurian Kotak Amal di Masjid Mojokerto Terekam Video CCTV, Pakai Mobil dan Motor

Pesawat ini sedang melakukan misi pelatihan.

Sebuah foto yang diunggah stasiun televisi lokal KCAL-TV memperlihatkan lubang besar pada bagian atap bangunan gudang berwarna abu-abu.

"Pesawat tempur telah jatuh sekitar pukul 03.30 dini hari Waktu Pasifik dan menabrak sebuah gedung yang berada di ujung landasa pacu," kata juru bicara pangkalan Mayor Perry Covington, kepada Reuters.

Sempat beredar kabar bahwa ada korban luka dalam insiden ini akibat tertimpa reruntuhan.

Baca Juga: Pengendara Motor Nekat Terobos Palang Kereta Api lalu Ditendang Penjaga, Videonya Viral

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh pejabat pangkalan udara.

Pangkalan udara cadangan March di Riverside County, California, merupakan markas bagi angkatan udara cadangan ke-452.

Biasanya ada sekitar 2.000 hingga 6.000 personel tentara cadangan di pangkalan tersebut.

Bangunan gudang yang tertabrak jet tempur F-16 dalam insiden ini diketahui merupakan milik perusahaan See Water, yang menawarkan produk untuk industri komersial, perumahan, utilitas, hingga pengolahan air limbah.

CEO perusahaan, Mike Johnson, mengatakan tidak ada karyawannya yang terluka akibat insiden.

"Kami bersyukur semua orang selamat dan dalam keadaan baik-baik saja. Untuk saat ini perhatian utama kami adalah karyawan kami dan keluarga mereka," ujarnya kepada CNN.

Baca Juga: Putrinya Sibuk Berbelanja di Bandara, Wanita Ini Lakukan Hal Ekstrem Untuk Hentikan Pesawat, 160 Penumpang Lain Marah

Jatuhnya pesawat tempur milik Amerika Serikat tak hanya sekali ini.

Sebuah jet tempur F-35 yang diklaim program senjata termahal Amerika Serikat ( AS) dilaporkan jatuh di Carolina Selatan pada hari Jumat (28/9/2018).

Varian jet tempur F-35B itu jatuh di Beaufort County, dekat Pangkalan Korps Marinir Beaufort.

Korps Marinir dalam keterangan resmi menyatakan pilot berhasil selamat setelah kursi pelontarnya bekerja, dan saat ini tengah diperiksa tim medis.

Pesawat itu berasal dari Skuadron Latih Tempur Marinir 501.

Baca Juga: Beginilah Kondisi Rumah Wanita Anak Tiga, Perekam Video Ancam Penggal Kepala Jokowi

"Tidak ada laporan adanya warga sipil cedera," demikian penjelasan Marinir.

Kabar jatuhnya F-35B terjadi setelah Marinir mengumumkan telah mengerahkan pesawat generasi kelima itu dalam operasi militer sungguhan.

Jet itu dikerahkan bersama pesawat lain dari kapal perang amfibi USS Essex untuk menggempur markas kelompok Taliban di Afghanistan.

Operasi sungguhan itu diumumkan AS empat bulan setelah Israel menyatakan telah menggunakan F-35 dalam serangan udara di suatu kawasan Timur Tengah.

Dikembangkan Lockheed Martin dan pertama kali terbang di 2006, F-35 adalah progrram yang didesain untuk melayani Angkatan Udara, Angkatan laut, dan Marinir AS.

Baca Juga: Kondisinya Sekarat dan Memprihatinkan, Begini Video Badak Setelah Culanya Dirampas oleh Pemburu Liar

Program yang bakal habis pada 2070 mendatang itu dikatakan termahal karena total Washington harus mengeluarkan dana hingga 1.508 triliun dollar AS.

F-35 tidak bisa mengalahkan F-16 Fighting Falcon dalam pertempuran jarak dekat.

Pesawat itu juga mempunyai masalah soal keterbatasan pandangan pilot. (*)

Baca Juga: Video Viral, Seniman Angklung Mainkan Lagu Alan Walker, 3 Hari Tembus 1 juta Penonton

Editor : Alfa