WIKEN.ID -Michiel Oversteegen mengambil foto-foto yang mengungkapkan dampak buruk dari limbah penangkapan ikan.
Ia terutama menyoroti dampak limbah tersebut terhadap lingkungan di'paradise' Islan,Arbua di Dutch Caribia, di pantai Venezuela.
Dia menjadi khawatir ketika melihat burung muda coklat, terjeratkail pancingdi paruh dan di sayap kirinya.
Michiel mencoba menangkap burung tersebut beberapa kali untuk mencegah kematian yang lambat dan menyakitkan.
Beberapa hari kemudian, setelah melihat burung itu dengan kail pancing lain yang melekat erat pada paruhnya, dan dengan burung-burung lain yang mengejarnya mengira ikan plastik buatan yang menggantung itu nyata, Michiel menjadi lebih bertekad untuk membantu.
Baca Juga: Inilah Graeme dan Steve, Dua Burung Camar 'Reporter' untuk Kamera Lalu Lintas London
Dia akhirnya berhasil menghilangkan kedua umpan tersebut setelah sesama pengamat burung Michael Tromp dan istrinya Glenda menangkap burung itu.
Mereka berhasil menangkap burung itu ketika sedang beristirahat di pantai.
Dibantu Tromp dan Glenda, Michiel melepaskan kail yang menjerat burung tersebut.
Setelah dipastikan tidak ada lagi kail menempel pada tubuh burung tersebut, Michiel membawanya ke pinggir pantai dan melepaskannya.
"Free.." ujar Glenda, sesaat setelah burung tersebut dilepaskan dan terbang menjauhi mereka.
Michiel adalah pengamat burung yang berasal dari Belanda.
Baca Juga: Burung Beo Ini 'Dibui' Setelah Peringatkan Pemiliknya tentang Penggerebekan Narkoba oleh Polisi
Ia kinimenyerukan agar pulau itu membuang limbah perikanan dengan benar untuk mencegah flora dan fauna terkena dampak buruk.
“Aruba dikenal sebagai surga bagi banyak pengunjung, tetapi citra positif ini menyebabkan pembuat kebijakan dan industri pariwisata kita seolah rabun dekat, karena masih ada banyak tantangan," kata Michiel kepada Caternews.
“Di Aruba tidak ada tempat pembuangan sampah di daerah yang digunakan orang untuk menangkap ikan, dan akan membantu jika nelayan membawa semua peralatan mereka kembali ke rumah dan membuang tali pancing dan menangani dengan benar," tambah Michiel.
Michiel melanjutkan, kail pancing dapat menjerat hewan yang ada di sekitar pulau tersebut.
Jika hewan terjerat kail pancing, bisa dipastikan hewan tersebut cedera dan bahkan menyebabkan kematian jika tali pancingnya melilit kaki, atau kail pancing menjerat paruh dan sayap.
“Itu dapat menghalangi kemampuan burung untuk berburu, mencari makan, dan terbang," ujar Michiel.
Baca Juga: Miris, Sampah Kantung Plastik dan Bungkus Permen Ditemukan di Bagian Laut Terdalam Palung Mariana
Ia pun menyuarakan penegakkan perlindungan alam dan pengurangan sampah laut dan darat.
Simak video Michiel menyelamatkan burung yang terjerat di bawah ini: