Belajar Secara Otodidak, Dua Bocah Kecil Ini Mampu Kuasai Lebih dari 10 Bahasa Asing

Senin, 13 Mei 2019 | 19:00
AP/Newsflare

Salik, anak laki-laki yang mampu menguasai 10 bahasa

WIKEN.ID- Kerasnya kehidupan memang membuat seseorang harus mampu melakukan hal yang sepertinya di luar pikiran, bahkan oleh anak kecil sekalipun.

Anak-anak yang harusnya masih menikmati masa kecil dan bersekolah malah terpaksa bekerja.

Contohnya adalah dua anak kecil penjual souvenir yang sukses membuat seorang turis kagum karena kemahiran keduanya yang dapat berbicara lebih dari 10 bahasa.

Hal tersebut diceritakan di akun Facebook Venus Gwc, pada Jumat (9/11/2018).

Ia mengatakan dirinya bertemukeduanyasaat berkunjung ke Candi Ta Prohm di Angkor Wat, Kamboja.

Baca Juga : Tetap Bisa Tampil Modis, Pria Ini Ciptakan Sepatu Anti Kekerasan Seksual untuk Perempuan dengan Listrik 450 Volt

Baca Juga : Kepergok Gandengan Tangan, Aming dan Evelin Kini Resmi CLBK Setelah 2 Tahun Bercerai

Mulanya ia bertemu Lisa (7) yang menjual suling dan mengaku dapat bernyanyi lagu di TikTok.

Dia kemudian merekam menggunakan aplikasi TikTok saat Lisa menyanyi lagu kucing tersebut.

Turis itu kemudian sangat terkejut saat bertemu anak lain yang bisa bicara lebih dari 10 bahasa.

Awalnya bocah itu bicara dengannya menggunakan Bahasa Kanton dan mengaku bisa bahasa yang lain.

Baca Juga : Terlalu Sering Meminum Es Teh Manis Untuk Berbuka Puasa Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Baca Juga : Warga Madura Bangunkan Saat Sahur Pakai Drone, Sempat Dikira Mata-mata

Videonya tersebut dia bagikan di teman-temannya dan media sosial hingga jadi viral.

"Aku merekam videonya ketika kita ngobrol. Sebelum aku bagikan ke media sosial, aku membagikan ke teman-temanku," tulisnya.

Ia bersyukur videonya menjadi viral dan berharap bisa menimbulkan rasa kesadaran bagi orang lain bahwa mereka berjuang tiap hari untuk bertahan hidup.

"Aku sangat bersyukur videonya viral. Ini mungkin bisa menimbulkan kesadaran untuk orang lain jika ada dua anak yang berjuang untuk hidupnya setiap hari," tulisnya.

(*)

Tag :

Editor : Pipit