WIKEN.ID - Perdana Menteri Australia Scott Morrison dilempari telur oleh seorang pemrotes saat sedang berkampanye, Selasa (7/5/2019).
Namun, telur tersebut justru tak mengenai Scott, melainkan jatuh ke lantai.
Pelaku adalah seorang wanita yang mengikuti PM Morrison dari belakang sebelum melakukan aksinya.
Para pengawal yang menjaganya langsung bertindak usai pemrotes gagal melakukan aksinya.
Baca Juga : 4 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Sahur, Bisa Buat Tubuh Tidak Nyaman Ketika Berpuasa
Kini, ia ditahan oleh pihak kepolisian New South Wales.
PM Morrison diketahui sedang berkampanye di Kota Albury saat kejadian tersebut.
Acara kampanye tersebut dihadiri oleh orang-orang dari organisasi wanita setempat.
Saat kejadian, dia terlihat sedang ngobrol dengan beberapa warga yang hadir.
Baca Juga : Kakek Ini Siram Dua Orang Tetangganya Dengan Air Keras Gara-gara Kotoran Kucing di Depan Rumahnya
Salah satu wanita tua terlihat terjatuh karena aksi tersebut.
Terlihat PM Morrison pun membantu wanita tua untuk berdiri kembali.
“Yang saya khawatirkan tentang insiden hari ini di Albury adalah wanita tua yang terjatuh,” ujar PM Morrison dalam postingan di akun medsos Twitter.
“Saya membantunya berdiri dan memeluknya. Petani kita harus mengatasi orang-orang bodoh yang sama yang menyerang lahan pertanian dan rumah mereka,” katanya.
“Kami menentang premanisme, baik yang dilakukan aktivis pengecut semacam ini yang tidak menghormati siapa pun. Atau aktivis militan yang merendahkan pengusaha kecil dan pegawai mereka di tempat kerja,” tambahnya.
Pelaku pelemparan berusia 25 tahun itu diketahui membawa sekardus telur yang tampaknya dia sudah siapkan untuk dilempar ke perdana menteri.
Polisi menyatakan telur yang dilemparkan tersebut mengenai seorang wanita yang hadir saat itu.
Sementara PM Morrison tidak tampak terganggu sama sekali dan bahkan tetap melanjutkan menyapa warga yang menghadiri kampanyenya.
Baca Juga : Mengejutkan! Bajaj Dijadikan Transpotasi Online Baru di Inggris
Pelemparan telur ke pejabat publik bukan hal baru di Australia.
Sebelumnya pada Maret lalu, setelah Senator Fraser Anning melontarkan komentar yang menyalahkan korban serangan teror di Christchurch.
Berkat ucapannya tersebut, seorang remaja “egg boy” menimpuknya dengan telur di Melbourne.
Para pemrotes di Australia sudah lama menjadikan telur dan buah sebagai salah satu alat untuk menyuarakan protes mereka ke politisi.
(*)