Cinta Indonesia, 5 Bule Ini Fasih Berbicara Jawa dan Menyanyikan Lagu Keroncong!

Minggu, 05 Mei 2019 | 18:30

Cinta Indonesia, 5 Bule Ini Fasih Berbicara Jawa dan Menyanyikan Lagu Keroncong!

WIKEN.ID - Beberapa waktu yang lalu, sebuah video sekumpulan orang asing (bule) asal Jerman fasih berbicara dalam Bahasa Jawa ramai diperbincangkan.

Video yang diunggah oleh channel YouTube Timo Scheunemann tersebut memperlihatkan bule-bule yang memamerkan keahliannya.

Satu di antara bule tersebut (Timo Scheunemann) berdiri kemudian berbicara dalam Bahasa Jawa dengan fasih, dan uniknya, tanpa logat bule.

"Oke, iki cara Jawa ya. Sing gak iso cara Jawa mengko nganggo Google Translate (Oke, ini cara Jawa ya. Yang enggak bisa berbicara Bahasa Jawa nanti pakai Google Translate)."

Baca Juga : Takut Disita Petugas Bandara, Pria Ini Minum Susu 2,5 Liter Sekaligus

Baca Juga : Salah Satu Kastil di Game of Thrones Dijual, Harganya Lebih Murah Dibandingkan Flat di London!

"Aku lak sering ditakoni uwong, mas-masku iki iso Jawa apa ora. Saiki kumpul masku, wis tak takoni wis. (Aku kan sering ditanya orang, kakak-kakakku ini bisa Bahasa Jawa atau enggak. Sekarang berkumpul kakakku, aku tanya deh)," ujar Timo sambil menunjuk satu kakaknya.

Kemudian seorang kakaknya berdiri dan menyebut dirinya sudah 20 tahun pindah dari Malang dan kini menetap di Jakarta.

Kendati demikian, ia menyebut bahwa Bahasa Jawa merupakan sesuatu yang mudah baginya.

"Awakku wis 20 tahun ngilang seko Malang, saiki ndek Jakarta tapi nek ngomong Jawa yo ngene rek (Aku sudah 20 tahun pergi dari Malang, sekarang di Jakarta, tapi kalau ngomong Jawa ya mudah)." ujarnya sambil memberikan gestur jari yang menandakan 'mudah'.

Di akhir video, tampak kelima bule (empat asal Jerman, satu asal Brasil) mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019.

Baca Juga : Makan-makan Sebelum Konser, Ed Sheeran Ternyata Sempat Minta Dikirimkan Makanan Asli Indonesia Pada Renny Sutiyoso

Baca Juga : Dapat Banyak Kritikan Setelah Rilis Trailer, Sutradara Film Sonic the Hedgehog: Akan Ada Perubahan

"Saiki awak dewe kate ngucapno 'Selamat Tahun Baru 2019' dari keluarga besar Scheunemann," ujar mereka kompak.

Karena begitu viralnya di masyarakat, keempat bule Jerman ini pun diundang di acara Hitam Putih yang disiarkan Trans7, pada Kamis (10/1/2019) lalu.

Melalui acara yang dipandu oleh Deddy Corbuzier tersebut, Timo mengungkapkan bahwa keluarganya merupakan satu di antara keluarga asing yang paling lama tinggal di Indonesia.

Timo menyebut ayahnya sudah datang ke Indonesia sejak tahun 1957 silam.

"Papa masuk ke Indonesia tahun 1957," ujar Timo.

Dari tahun 1957, keluarga Scheunemann lahir dan tinggal di Indonesia.

Baca Juga : Sertifikat Tanah Tak Kunjung Kelar, Pria Ini Bakar Kantor Desa Sambil Live Facebook

Baca Juga : Geram Permohonan AJB Rumahnya Tak Kunjung Usai, Pria Ini Nekat Bakar Kantor Desa Sambil 'Live' Facebook

Hanya satu orang yang lahir di Jerman, yakni Ralph Scheunemann yang lahir di Jerman.

Ketika Deddy bertanya tentang status kewarganegaraan mereka, Ralph menyebut bahwa tiga di antara mereka masih berstatus sebagai warga negara asing (WNA) pemegang kartu izin tinggal tetap (KITAP).

Namun ada satu di antara mereka, yakni Sven Scheunemann yang sejak 2015 lalu beralih menjadi warga negara Indonesia (WNI).

"Kita semua (Timo, Ralph, dan Rainer Scheunemann) masih pemegang KITAP, tapi abang suhu kita yang tertua ini (Sven Scheunemann) sudah sejak tahun 2015 jadi WNI," ujar Ralf.

Timo kemudian menyebut bahwa paspor baginya adalah sekadar kertas saja.

Ia menyebutkan bahwa meskipun dirinya WNA Jerman, namun mencintai Indonesia.

"Paspor itu cuma kertas, tapi darah saya merah, kulit saya putih," ucap Timo bangga.

Selain itu, Rainer Scheunemann juga unjuk kebolehannya bermain gitar dan menyanyikan lagu-lagu daerah Indonesia dari beberapa provinsi serta menyanyikan lagu keroncong milik Gesang yang berjudul 'Bengawan Solo'.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Video Sekumpulan Bule Jerman Bicara Bahasa Jawa, Akui Cinta Indonesia dan Fasih Nyanyi Lagu Daerah

Tag

Editor : Pipit