Video Formasi 150 Domba Menyambut Era Kaisar Baru Jepang, LIhat Aksi Lucunya

Jumat, 03 Mei 2019 | 16:15
Reuters

Aksi formasi domba membentuk huruf Reiwa

WIKEN.ID - Sekelompok 150 domba menyambut kedatangan era kekaisaran baru di Jepang pada hari Rabu (1/5/2019) lali.

Domba-domba ini membentuk formasi bertulisan Reiwa dalam huruf kanji jepang.

Formasi ini adalah acara yang dikoordinir oleh salah satu pengelola taman di dekat Tokyo, Jepang.

Tujuannya adalah menyambut datangnya era kekaisaran yang baru.

Lucunya, 150an domba ini membentuk formasi dengan bergerak bersama-sama.

Awalnya mereka masuk ke dalam area taman secara bersama-sama lalu berpisah untuk menempati posisi sesuai formasi.

Baca Juga : 619 Orang Pelaku Anarki Hari Buruh Dipindahkan ke Mako Brimob, Kepalanya Sudah Dibotaki

Lalu, bagaimana domba-domba ini bisa berada di posisi sesuai formasi?

Ternyata sudah ada pola garis sesuai tulisan Reiwa dan di atas pola ini diberi makanan sehingga para domba bisa dengan tenang berada di posisinya sambil makan.

Rencananya, pihak pengelola akan mengadakan pertunjukan formasi domba ini hingga tanggal 31 Mei 2019.

Baca Juga : Mendadak Viral, Bocah 10 Tahun Ini Temani Ayahnya yang Tuna Netra Jualan Kerupuk, Tidak Malu Meski Kerap Diejek

Reiwa adalah era kekaisaran baru di Jepang.

Pemerintah telah secara resmi mengumumkan bahwa era baru Jepang akan disebut Reiwa.

Periode kekaisaran ini dimulai pada 1 Mei 2019, ketika Kaisar Akihito turun tahta Kekaisaran Krisan.

Saat itu pula Putra Mahkota Naruhito mengambil alih sebagai Kaisar ke-126 Jepang.

Dua karakter Reiwa diambil dari Manyoshu, koleksi puisi Jepang klasik dari abad kedelapan.

Baca Juga : Viral Video Pria Harus Gendong Mayat Anaknya Sendiri Dari Rumah Sakit

Hal ini menandai era kekaisaran ke-248 Jepang dan sebenarnya nama resmi pertama yang menggunakan karakter kanji.

Karakter ini diambil dari sastra Jepang dan puisi Tiongkok klasik.

Karakter kedua wa dapat diterjemahkan sebagai ‘perdamaian’ atau ‘harmoni’, serta ‘Jepang’.

Di Jepang, nama pemerintahan masing-masing kaisar dikenal sebagai gengo.

Umumnya digunakan dalam dokumen resmi, di samping kalender Gregorian yang banyak digunakan secara internasional.

Baca Juga : Resmi Turun Tahta, Ini Pesan Terakhir Kaisar Akihito Sebelum Lengser

Untuk memilih nama yang tepat untuk era baru sehingga muncul nama Reiwa, beberapa ahli terkemuka diminta untuk menyerahkan ide-ide mereka, yang kemudian dipersempit berdasarkan enam kriteria yang berbeda.

Kriteria itu di antaranya harus merujuk masyarakat Jepang; perlu memiliki dua karakter kanji; harus mudah dibaca; tidak bisa berupa kata dari nama era sebelumnya atau nama kaisar masa lalu; dan bukan kata yang umum digunakan. (*)

Baca Juga : Ular Bermata Tiga Ditemukan di Pinggir Jalan, Para Ahli Pun Mengungkap Jenisnya

Editor : Alfa