WIKEN.ID-Beberapa waktu lalu, warganet dibuat terharu oleh kisah seorang anak berusia 10 tahun asal Makassar.
Muhammad Ikhsan, bocah 4 SD itu membuat para warganet terharu karena ia berbeda dengan anak lainnya.
Di saat anak seusianya mengisi waktu mereka dengan sekolah dan bermain, Ikhsan justru harus membantu orang tuanya yang tuna netra untuk berjualan kerupuk.
Ikhsan selalu mendampingi sang ayah yang tuna netra untuk berjualan kerupuk.
Baca Juga : Video Oknum Pilot Aniaya Pegawai Hotel Jadi Viral, Pemicunya Hanya Karena Baju
Dilansir dari instagram @makassar_iinfo, Ikhsan selalu menemani sang ayah berkeliling BTP Makassar sepulang sekolah.
Khusus untuk akhir pekan, mereka biasanya berjualan di GOR Sudiang Makassar.
Baca Juga : Ular Bermata Tiga Ditemukan di Pinggir Jalan, Para Ahli Pun Mengungkap Jenisnya
Baru-baru ini, tepatnya (1/5/2019), Ikhsan dan kedua orang tuanya diundang oleh Hitam Putih.
Dalam acara yang dipandu oleh Deddy Corbuzier ini, Ikhsan ditanya alasan selalu menemani sang ayah.
“Yak arena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ga ada yang temani juga soalnya, tidak bisa bapak saya menjual tanpa saya,” kata Ikhsan.
Ikhsan berjualang kerupuk bersama dengan sang ayah sepulang ia sekolah.
Ikhsan juga berkata bahwa dulu sang ayah berjualan secara menetap di satu tempat atau mangkal, sedangkan sekarang berpindah-pindah tempat.
Baca Juga : Inilah Alasannya Mengapa Awan Putih di Langit Tak Jatuh ke Tanah
Itulah alasannya Ikhsan selalu ikut untuk menjadi penuntun bagi sang ayah.
Ikhsan sebenarnya memiliki seorang kakak namun tidak tinggal bersama dengan keluarganya.
Sang kakak berada di Pulau Jawa, sedangkan yang tinggal bersama dengan Ikhsan dan orang tuanya hanya seorang adik yang berusia 5 tahun.
Diundang dalam acara tersebut, Ikhsan juga datang bersama orang tua dan adiknya.
Baca Juga : Patut Waspada, Ternyata Ada Udang Mengandung Kokain, Ini Kata Ahlinya
Ketika ditanya mengenai sang anak yang selalu menemaninya berjualan, sang ayah berkata, “Iya ditemenin sama Ikhsan, tapi Ikhsan sekolah dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore.
Kalau siang saya sendiri, kalau malam biasanya di warkop jualannya, saya butuh penuntun supaya tidak menabrak meja atau apa,”
Deddy Corbuzier juga bertanya, apakah itu keinginan Ikhsan sendiri untuk menemani ayahnya atau karena disuruh.
“Biasanya Ikhsan suka mau ikut, dia bilang daripada bapak sendiri,” jawab sang ayah.
“Ya sambil jalan-jalan saja,” kata Ikhsan.
Baca Juga : Kronologi Kejadian Penemuan Jenazah Wanita Muda di Dalam Truk Fuso yang Terkunci
Menjadi anak yang berbeda dari anak-anak seusianya, Ikhsan mengaku tidak pernah malu memiliki orang tua yang merupakan penyandang disabilitas.
Ikhsan juga mengaku pernah diejek teman-teman di sekolahnya.
“Ikhsan bapaknya buta, mamanya buta, saya diam saja,” kata Ikhsan.
Ayah Ikhsan juga bercerita bahwa anaknya memang pernah bercerita padanya bahwa ia pernah diejek teman-temannya di sekolahnya.
Baca Juga : Mengerikan! Lima Hari di Penitipan Bayi, Seorang Ibu Kaget Melihat 25 Bekas Gigitan di Punggung Putrinya
“Pernah waktu pertama dia diledek sama temannya, dia pernah cerita memang. tapi setelah saya nasehati, dia tidak pernah cerita sampai sekarang.
Saya bilang, San gak usah marah atau gak usah minder.
Biar bagaimana orang tua Ikhsan.
Lagian bukan cuma saya yang nasehatin, teman-teman saya, tetangga-tetangga,” kata ayah Ikhsan.
Baca Juga : Fakta-fakta Meninggalnya Petinggi BUMN, Mulai Rekaman CCTV Hingga Kondom di Kamar
Ibu Ikhsan juga mengaku bangga punya anak seperti Ikhsan yang selalu membantu orang tua dan tidak malu memiliki orang tua seperti mereka.
Sama seperti anak-anak seusianya, Ikhsan juga memiliki cita-cita yang tinggi.
“Cita-citanya jadi dokter,” kata Ikhsan.
Dilansir dari Youtube Trans7 Official, inilah videonya.
Baca Juga : Nasim Karim Setelah Kisahnya Viral di Media Sosial, Tak Lagi Harus Bangun Jam 3 Pagi