WIKEN.ID - Sesosok tubuh wanita ditemukan oleh warga di dalam truk fuso warna hijau, Selasa (30/4/2019) malam.
Truk dengan nomor polisi BE 9169 BV ini terparkir di halaman SPBU Simpang Kates, Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibun, Lampung.
Polisi menduga, korban adalah korban kecelakaan di sekitar Bandar Lampung.
Menurut Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, yang dikutip dari Tribun Lampung, anggota Satlantas Polres Bandar Lampung melapor ke Polsek Katibung jika ada kendaraan truk fuso yang membawa korban lakalantas di Bandar Lampung terparkir di SPBU Kates.
Setelah adanya laporan, petugas kemudian mengecek dan mendapati truk di SPBU dalam kondisi terkunci.
Baca Juga : Ketahuan Ngemil di Kelas, Guru Ini Siksa Menghajar Muridnya Secara Brutal
Pintu truk akhirnya dibuka paksa olehKapolsek Katibung bersama dengan anggotanya dan anggota sat lantas.
Korban berhasil dikeluarkan dalam kondisi meninggal dunia.
Diduga, saat itu korban oleh pelaku akan dibawa dengan truk dengan alasan akan dibawa ke rumah sakit.
Bukannya ke rumah sakit tetapi korban dibawa ke SPBU Simpang Kates dan ditinggal di dalam kendaraan dalam kondisi pintu terkunci.
Baca Juga : Video Rekaman Bus Pariwisata Anak SD Mundur Tak Kuat di Tanjakan, Berhenti Setelah Terguling
“Korban dibawa oleh anggota Sat lantas Polres Bandar Lampung ke RS Abdul Moeloek untuk diotopsi dan guna penyelidikan,” terang AKBP M. Syarhan.
Pengemudi truk fuso yang meninggalkan korban lakalantas meninggal di dalam mobil yang terpakir di SPBU Simpang Kates masih dicari.
Kasus tersebut diserahkan ke unit lakalantas Polres Bandar Lampung.
“Penanganan kasusnya diserahkan ke Sat lantas polres Bandar Lampung. Karena TKP kejadian lakalantasnya ada di wilayah Bandar Lampung,” ujar AKBP M. Syarhan.
Baca Juga : Warga Siapkan Balok Kayu, TNI dan Polisi Sigap Selamatkan Pelaku Penculikan dan Pencabulan
Berdasarkan hasil penyelidikan, mayat tersebut adalah Frisia Wulandari binti Rajikun.
Perempuan berusia 16 tahun itu bekerja sebagai karyawan Salon Princess di Bandar Lampung.
Wanita ini berasal dari Desa Sumber Agung, RT 1RW 2, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Pringsewu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega membenarkan mayat itu merupakan korban lakalantas di Bandar Lampung.
Ia mengungkapkan, lakalantas bermula saat dump truck BE 9169 BV melintas di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa dini hari.
"Pada saat bersamaan, sekitar pukul 01.00 WIB, sepeda motor Honda Beat BE 4857 DY melintas di belakang dump truck itu. Pengendaranya adalah korban Frisia Wulandari," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Nanda membeberkan, ketika tiba di Jalan Cumi, truk hendak berbelok ke kanan, masuk ke jalan tersebut.
Namun, sambung dia, terjadi tabrakan setelah motor Honda Beat menghantam bagian belakang truk hingga pengendaranya masuk kolong sebelah kanan.
"Saat kejadian, ada warga yang melihat. Mereka teriak-teriak, akhirnya truk itu berhenti," ujar Nanda.
Baca Juga : Syahrini Istri Sholeha, Reino Barack Ungkapkan Dirinya Jadi Lebih Rajin Sholat Saat Bersama dengan Incess
Setelah berhenti karena warga berteriak, lanjut Nanda, truk tersebut malah berjalan mundur dan melindas korban yang masih berada di kolong."Sopir menghentikan truk, tapi entah bagaimana kemudian memundurkan truk. Padahal, korban masih di bawah kolong truk. Akhirnya, korban terlindas," ujarnya.Selanjutnya, Nanda menerangkan, sopir truk dengan bantuan sejumlah warga mengangkat korban ke dalam truk.
Baca Juga : Atap Bioskop Bocor, Penonton Avengers Tinggalkan Studio di Tengah Film
Saat itu, ungkap Nanda, si sopir mengaku akan membawa korban ke rumah sakit terdekat."Namun, saksi mata saat itu curiga sopir truk tidak membawa korban ke rumah sakit. Makanya, mereka kemudian mencari korban ke sejumlah rumah sakit. Tapi, mereka tidak menemukan korban," kata Nanda.
Nanda menjelaskan, polisi baru menemukan korban sekitar 21 jam usai peristiwa lakalantas.
Korban berada di SPBU Simpang Kates, Kecamatan Katibung, Lamsel.
"Korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Nanda. "Sementara sopir truk tidak ada di lokasi. Sampai saat ini, sopir truk masih buron dan dalam pengejaran aparat Polresta Bandar Lampung," tandasnya. (*)