Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Kamis, 02 Mei 2019 | 18:45
SNSW

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

WIKEN.ID-Seorang wanita berlari sejauh 18 mil di London Marathon dengan pergelangan kaki patah.

Pelari bernamaSiobhan O'Keeffe itu membungkus kakinya dengan perban untuk melewati garis finish.

Ia mengalami patah pergelangan kaki setelah berlari sejauh delapan mil.

Wanita berumur 25 tahun ini memutuskan untuk melanjutkan berlari sejauh 18 mil selama lebih dari empat jam.

Selama lebih dari empat jam tersebut, ia berlari dengantulang fibula patah setengah.

Siobhan yang merupakan konsultan rekrutmen akhirnya berhasil menyelesaikan London Marathon meskipun pergelangan kakinya patah kurang dari sepertiga dari jalannya lomba.

Dia melawan air mata dan berjuang melalui rasa sakit yang luar biasa untuk menyelesaikan balapan hanya dalam waktu enam jam.

Siobhan, dari Sunbury-on-Thames, Surrey mengatakan kepada Metro.co.uk bahwa rasa sakit itu mulai terasa setelah sekitar empat mil.

Baca Juga : Pria Ini Viral Karena Tetap Lanjutkan Lari Maraton Meski Terkena Diare

"Saya harus berhenti setelah delapan mil. Rasanya memar dan sangat berat, saya pikir itu terkilir. Saya tidak berpikir mungkin untuk berjalan pada pergelangan kaki yang pata," kata Siobhan.

"Rasa sakit itu tak tertahankan tetapi semua yang ingin saya lakukan adalah menyelesaikannya. Saya meneteskan air mata, " lanjutnya.

Siobhan terpaksa berhenti setelah delapan mil ketika dia menemukan petugas medis Ambulans St John.

Dia mengatakan bagian bawah kakinya bengkak dan merah, dan disarankan untuk berhenti berlari oleh pertolongan pertama.

Tetapi Siobhan yang teguh, yang berlari dalam bantuan amal Children With Cancer, mengatakan mengundurkan diri dari lomba tidak pernah menjadi pilihan.

Dia telah mengumpulkan £ 6.000 untuk amal dengan rekan kerjanya, Sarah Hopkins dan dengan pergelangan kakinya yang sekarang terbungkus perban, ia bangkit dan mulai berlari lagi.

Siobhan, yang awalnya ingin menyelesaikan maraton dalam waktu sekitar lima jam, mengatakan bahwarasa sakit yang dialaminya tak tertahankantetapi yang ingin ia lakukan hanyalah menyelesaikannya.

SNSW

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Baca Juga : Ngakak! Saking Semangatnya saat Lomba Estafet, Bocah SD Ini Malah Lari Berlawanan Arah

Siobhan menghabiskan empat bulan melatih tubuhnya untuk berlari maraton pada London Marathon.

Dia telah melakukanpersiapan balapannya dan sibuk dengan kegembiraan di garis start dari salah satubalapan paling terkenal di dunia.

"Saya bercanda dengan pelari lain yang seolah-olah merasa sedang berlari dengan pergelangan kaki patah. Saya merasa seperti memilikiurusan yang belum selesai dengan maraton," kata Siobhan.

Siobhan mengatakan rasa sakit tidak pernah hilang dan hanya mati rasa sementara oleh deru kerumunan saat dia berlari menyusuri The Mall menuju garis finish.

Tetapi bahkan setelah mengambil medali finisher-nya - Siobhan mengatakan dia tidak pergi ke accident &emergency department(A&E) sampai pagi berikutnya.

Dia pergi ke A&E di Rumah Sakit West Middlesex pada Senin pagi danmembawahasil X-ray yang mengungkapkan tulang fibula telah patah di dekat sendi pergelangan kakinya.

"Dokter bedah ortopedi mengatakan dia tidak tahu bagaimana saya berlari dengan kondisi seperti itu. Dia tidak bisa mempercayainya. Semua orang di rumah sakit mengatakan saya luar biasa untuk apa yang saya lakukan. Tidak ada yang bisa mempercayainya," lanjut Siobhan.

SNSW

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Baca Juga : Ditanya Soal Jakun di Video Klarifikasi Deddy Corbuzier, Lucinta Luna: Itu Bisul

Pergelangan kaki Siobhan sekarang terbungkus gips dan akan mencari tahu pada hari Jumat jika dia membutuhkan operasi.

Jika tidak, ia perlu mengenakan gips hingga enam minggu tetapi pemulihannya bisa berlangsung lebih lama jika diperlukan operasi.

Berikut video yang menunjukkan usaha Siobhan berlari meski patah kaki:

Tag

Editor : Rebi