WIKEN.ID -Kiper Porto yang pernah membela Real Madrid, Iker Casillas, mengalami serangan jantung pada Rabu (1/5) pagi.
Iker Casillas mengalami serangan jantung saat berlatih bersama Porto.
Kabar tersebut disampaikan Porto lewat akun Twitter @FCPorto.
Berdasarkan kabar yang dirilis Porto,Iker Casillas terkena serangan jantung dan ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Disebutkan juga kondisi perkembangan kesehatan dan penyakit yang dialami Iker Casillas.
"Casillas baik-baik saja, stabil, dan masalah pada jantungnya telah teratasi," tulis @FCPorto dalam akun Twitternya.
Pada Rabu (1/5) malam,Iker Casillasmemposting foto dirinya tengah tersenyum di tempat tidur rumah sakit.
Dalam foto yang diposting di Instagram tersebut, Iker Casillas memberikan keterangan bahwa semuanya sudah terkendali meskipun dia mengalami ketakutan yang sungguh besar.
Baca Juga : Susu Disebut Bisa Jadi Penyebab Penyakit Kanker, Intip Fakta Mengejutkannya!
Iker Casillas pun mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah mendoakan dan memberinya semangat.
Serangan jantung sendiri terjadi ketika bagian jantung tidak menerima cukup darah.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke bagian otot jantung tiba-tiba tersumbat.
Dikutip dari Medline Plus, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Salah satu yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Gaya hidup yang sehat sebenarnya adalah pertahanan terbaik dalam melawan penyakit jantung.
Jika gaya hidup sehat bisa dilakukan, kemungkinan besar serangan jantung akan bisa dihindari.
Berikut 5 cara yang bisa dilakukan agar tak terkena serangan jantung seperti yang dialami Iker Casillas dikutip dari American Heart Association.
Baca Juga : Bahan Makanan Ini Bisa Menyelamatkan Nyawa Ani Yudhoyono dari Penyakit Kanker Darah, Begini Mengolahnya!
1. Berhenti merokok
Jika kamu merokok, sebaiknya mulailah untuk berhenti.
Jika seseorang di rumah merokok, dorong mereka untuk berhenti.
Itu memang bukan sesuatu yang mudah, tetapi lebih sulit untuk pulih dari serangan jantung atau hidup dengan penyakit jantung kronis.
2. Pilih nutrisi yang baik
Baca Juga : Ketahuan Ngemil di Kelas, Guru Ini Siksa Menghajar Muridnya Secara Brutal
Diet sehat adalah salah satu senjata terbaik yang dimiliki untuk memerangi penyakit kardiovaskular.
Makanan dapat memengaruhi faktor risiko lain yang dapat dikendalikan seperti kolesterol, tekanan darah, diabetes, dan kelebihan berat badan.
Pilih makanan yang kaya nutrisi, yang memiliki vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain tetapi lebih rendah kalori.
Pilih diet yang menekankan asupan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian; termasuk produk susu rendah lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, minyak sayur nontropis, dan kacang-kacangan; dan membatasi asupan permen, minuman manis, dan daging merah.
Dan untuk mempertahankan berat badan yang sehat, koordinasikan diet dengan tingkat aktivitas fisik.
3.Lakukan aktivitas fisik setiap hari
Baca Juga : Mikhayla, Anak Sulung Nia Ramadhani Raih 3 Emas di Kompetisi Olahraga, Ini Video Aksinya
Penelitian telah menunjukkan bahwa setidaknya 150 menit per minggu aktivitas fisik intensitas sedang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan menjaga berat badan pada tingkat yang sehat.
Studi menunjukkan bahwa orang yang telah mencapai tingkat kebugaran yang moderat jauh lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang tingkat kebugarannya rendah.
4. Kurangi stres
Beberapa penelitian telah mencatat hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dan stres dalam kehidupan seseorang yang dapat memengaruhi faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
Misalnya, orang yang stres mungkin makan berlebihan, mulai merokok atau merokok lebih dari yang seharusnya.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa reaksi stres pada orang dewasa muda memprediksi risiko tekanan darah usia paruh baya.
5. Batasi alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kardiomiopati, stroke, kanker, dan penyakit lainnya.
Hal ini dapat berkontribusi terhadap trigliserida tinggi dan menghasilkan detak jantung yang tidak teratur.
Konsumsi alkohol yang berlebihan berkontribusi pada obesitas, alkoholisme, bunuh diri, dan kecelakaan.