WIKEN.ID - Rasa bangga patut dirasakan saat bendera merah putih berkibar di luar Indonesia.
Berkibarnya bendera merah putih ini dibawa oleh orang Indonesia yang berkeliling kutub utara saat mengikuti Polar Expedition 2019.
Tahun 2019 adalah tahun pertama bagi Indonesia terpilih menjadi salah satu peserta mewakili Region Asia Oceania dalam Polar Expedition yang diselenggarakan Fjaallraven Polar.
Ia adalah Willy Kurniawan (35) yang berhasil menyelesaikan ekspedisiPolar Expedition 2019 sejauh 300 kilometer.
Willy Kurniawan adalah satu-satunya orang Indonesia yang mewakili dalam ekspedisi tahunan yang telah dimulai sejak 1997 ini.
Baca Juga : 2 Pelajar Kepergok Berbuat Mesum di Alun-alun, Satpol PP Beri Hukuman yang Memalukan
Polar Expedition adalah sebuah penjelajahan sejauh 300 kilometer di kutub utara dengan menggunakan kereta luncur salju yang ditarik 6 ekor Anjing Alaska.
Polar Expedition adalah sebuah perjalanan sejauh 300 kilometer zona arktik kutub utara tundra dengan menggunakan kereta luncur salju yang ditarik oleh 6 ekor Anjing Alaska Husky.
Untuk mengikuti ajang ini tidaklah mudah bagi Willy Kurniawan karena untuk mendapatkan "tiket" ikut ekspedisi ini ia harus bersaing dengan peserta lain dari 196 negara.
Baca Juga : Mengelus Singa Betina karena Dikira Jinak, Pria Ini Justru Hampir Kehilangan Tangannya
Jatah tiket ikut ekspedisi ini hanya 20 orang.
Willy Kurniawan terpilih sebagai peserta dari regional Asia dan Oceania.
Setelah menjalani ekspedisi selama 7 hari, Willy Kurniawan berhasil menyelesaikan pada tanggal 15 April 2019.
Dalam suhu di kutub utara mencapai minus 35 derajat, Willy Kurniawan masuk ke garid finish sambil membawa bendera merah putih.
Baca Juga : Lagi, Buaya Menggigit Kaki Pria Hingga Meninggal Dunia di Sungai Air Keruh
Dalam akun instragmnya, Willy menuliskan pesan.
"Inilah buah dari Doa dan usaha kita semua yang menginginkan Indonesia bisa terpilih pertama kalinya dalam ekspedisi Arctic ini."
"Saya hanyalah pembawa pesan dalam ekspedisi ini dan sekarang saatnya untuk membagikan pengalaman dan ilmu untuk teman2. Bantu saya supaya berita ini bisa terdengar lebih luas dan bisa bermanfaat bagi orang banyak"
"Memang berita ini tidak seseksi politik, tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah tapi Indonesia harus tahu. Ayo bantu repost dan Colek2in," tulis Willy Kurniawan.
Baca Juga : Belum Resmi Diumumkan KPU, Caleg Lampiaskan Emosinya Memblokir Jalan di 10 Titik
Unggahan Willy di akun Instagramnya.
Kutub Selatan dan Kutub Utara merupakan wilayah yang menarik bagi para penjelajah.
Sejak abad ke-19, penjelajah berlomba untuk menaklukkan dua tempat yang terkenal memiliki cuaca yang ekstrem tersebut.
Berbekal pengalaman dan persiapan, mereka mulai memberanikan diri untuk mencoba mandatangi wilayah itu.
Dua penjelajah, yaitu Roald Amundsen dari Norwegia dan Robert Falcon Scott dari Inggris melakukan perlombaan untuk menentukan siapa yang tercepat menuju Kutub Selatan.
Namun, Amundsen bersama timnya tercatat sebagai yang pertama menjelajahi Kutub Selatan.
Baca Juga : Bayi Empat Bulan Asal Australia Ini Miliki Rambut Lebat yang Bikin Warganet Jadi Gemas
Roald Amundsen tak memberi tahu dunia rencana yang sebenarnya ketika ia berangkat pada 1910.
Amundsen awalnya merencanakan pelayaran untuk menjadi yang pertama ke Kutub Utara.
Namun, karena dua orang Amerika, Frederik Cook dan Robert Peary, sudah mencapai daerah itu, Amundsen menjadi bimbang dan menginginkan perubahan rencana.
Kutub Selatan menjadi daerah yang belum terjamah orang sama sekali saat itu.
Ketika kapalnya sampai di Pulau Madeira di Portugal, Amundsen memberitahu krunya bahwa mereka sebenarnya menuju Kutub Selatan. (*)
Baca Juga : Viral Video Polisi Tidurkan Anak saat Bertugas untuk Negara, Kisahnya Bikin Hati Bergetar!