WIKEN.ID - Tragedi ambruknya bangunan yang terjadi di Jalan Pulo Gundul Nomor 123, RT 004/RW 010, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019) membuat pilu.
Pasalnya, ambruknya bangunuan ini membuat korban jiwa.
Setidaknya ada 3 orang meninggal dunia.
Lebih tragisnya lagi, rumah yang ambruk ini mengenai mobil angkot dan sebuah sepeda motor yang sedang lewat.
Salah satu korban yang dievakuasi adalah orang yang ada di dalam mobil angkot yang kondisinya ringsek pada bagian depannya.
Baca Juga : Wanita Muda Melahirkan di Kereta Menuju Jakarta, Nasib Bayinya Membuat Sedih
Dikutip dari akun Youtube Yudhistira Ari Maesa, terlihat video yang memperlihatkan proses evakuasi korban yang ada di dalam angkot.
Satu korban pria yang memakai baju berwarna coklat berhasil dikeluarkan dari dalam angkot.
Menurut keterangan Kasudin Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan, rumah tersebut ambruk pada pukul 11.00.
Baca Juga : Terpisah dari Induknya, Bayi Koala Ini Tidur di Pelukan Golden Retriever, Pemilik Anjing Terkejut
Sementara itu, Kasie Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan Jakarta Pusat Syarifudin mengatakan, masih ada dua korban yang terjebak di dalam reruntuhan.
"Kami sudah evakuasi sepuluh orang selamat dan satu orang meninggal," ujar Syarifudin yang dikutip dari Kompas.com.
Syarifudin mengatakan, saat ini proses evakuasi sedang dilakukan untuk mencari dua orang yang masih terjebak reruntuhan.
"Info dari masyarakat masih ada dua orang di dalam (reruntuhan). Ada nenek dengan seorang cucunya," katanya.
Baca Juga : Bahan Makanan Ini Bisa Menyelamatkan Nyawa Ani Yudhoyono dari Penyakit Kanker Darah, Begini Mengolahnya!
Saat ini, para korban sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan.
Kejadian rumah rubuh di Jakarta tak hanya sekali ini terjadi.
Sebelumnya, sebuah rumah milik Nurabdulah (60) di Jalan Kebon Jeruk 14 Nomor 90, RT 006/RW 008, Tamansari, Jakarta Barat roboh pada Selasa (8/1/2019) pukul 19.36.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih mengatakan, rumah tersebut roboh diduga akibat cuaca buruk dan pondasi bangunan sudah rapuh.
Baca Juga : Sebelumnya Dibuang oleh Pemiliknya, Kini Anjing Ini Sangat Bahagia Setelah Diadopsi!
"Bagian depan bangunan dengan pondasi yang sudah rapuh terkena angin dan hujan yang cukup deras mengakibatkan pondasi bangunan mengalami pergeseran," kata Rompis.
Sebanyak 37 petugas dikerahkan ke lokasi.
Adapun rumah yang roboh seluas 32 meter persegi dan dihuni 10 orang.
Saat kejadian, dua penghuni berusaha memperbaiki pondasi yang rapuh.
Namun, pondasi runtuh dan menimpa kendaraan roda empat yang terparkir di bagian depan rumah.
"Akibat runtuhan, akses keluar rumah sempat menutup delapan orang di dalam rumah dan sekarang berhasil keluar," katanya.
Para penghuni telah berhasil dievakuasi pada pukul 20.07 dan tidak ada yang mengalami luka-luka. (*)
Baca Juga : 2 Pelajar Kepergok Berbuat Mesum di Alun-alun, Satpol PP Beri Hukuman yang Memalukan