WIKEN.ID -Ustad Arifin Ilham kembali dikabarkan meninggal dunia.
Hal tersebut sontak mengagetkan publik dan menjadi viral lagi.
Mendengar kabar tersebut, sang putra, Alvin Faiz langsung memberikan klarifikasi bahwa berita tersebut hanyalah hoax.
Dilansir dari NOVA.id, Ustaz kondang satu ini baru saja menulis sebuah pesan kematian mengharukan di akun Facebook pribadinya K.H. Muhammad Arifin Ilham.
Baca Juga : Istri Andre Taulany Sindir Prabowo Subianto 'Sinting', Begini Video Lengkap yang Diunggah Erin Taulany!
Hingga kini, unggahan berisi tulisan pesan kematian Ustaz Arifin Ilham sudah dibagikan sebanyak 875 share, 451 komentar dan dibanjiri emoticon tangis dan like sebanyak 3700 pengikut Facebooknya.
Berikut WIKEN kutip pesan kematian yang menyayat hati dari ayahanda Alvin Faiz ini.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada.
Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa.
Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.
Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah.
Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.
Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat.
Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.
Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.
Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya.
Baca Juga : Gagal Nyaleg Jadi Depresi, Video Caleg Dimandikan Air Kembang Hingga Teriak-teriak Ini Viral
Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.
Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya. Inilah energi amal sholehku, dakwahku.
Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.
Baca Juga : Penyakit Kutil di Kaki Hilang Seketika Hanya dengan Meletakkan Kulit Pisang, Begini Cara Mudahnya!
Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.
Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini.
Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.
Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya.
Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya.
Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat.
Umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.
Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.
Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah.
Baca Juga : Bahan Makanan Jadi Penyebab Leukimia yang Dialami Ani Yudhoyono, Ternyata Sering Jadi Camilan Anak!
Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku. Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah.
"Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami. Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...
SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah ...," tulis Ustaz Arifin Ilham.
Sebelum dirinya diserang penyakit tersebut, dirinya pun ternyata pernah berbagi pesan tentang poligami melalui video.
Baca Juga : Kartini Masa Kini, Inilah Sosok Butet Manurung yang Perjuangkan Pendidikan untuk Masyarakat Adat
Wikeners, kita doakan bersama ya untuk kesembuhan Ustaz kondang Arifin Ilham. (*)