Perjuangkan Hak Anak Berkebutuhan Khusus, Inilah Kartini Masa Kini

Minggu, 21 April 2019 | 10:00
Kolase WIKEN/ Tangkapan Layar YouTube Pertamina

Perjuangkan Hak Anak Berkebutuhan Khusus, Inilah Kartini Masa Kini

WIKEN.ID -Setiap tahunnya pada tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Hari Kartini merupakan momen spesial untuk mengingat RA Kartini yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita Indonesia.

RA Kartini juga dianggap sebagai sosok pahlawan perempuan yang mampu menjadi pelopor bagi kebangkitan perempuan pribumi.

RA Kartini dikenal dengan perhatiannya pada pendidikan terhadap perempuan.

Menurutnya pendidikan adalah hal yang penting bagi perempuan, apalagi perempuan merupakan pendidik pertama untuk tiap manusia.

Dalam masa penjajahan, kondisi perempuan tidak begitu baik, namun RA Kartini miliki semangat kuat untuk belajar.

Baca Juga : Rumah Sakit di Makassar Ini Siap Tampung Caleg Gagal, Tampilan Kamar VVIP Mirip Hotel

Ia bahkan memanfaatkan wakktunya untuk belajar dan berkorespondensi dengan teman-temannya dari Belanda.

Semangat RA Kartini ini terus hidup sampai sekarang, ini juga jadi inspirasi bagi perempuan untuk tak kenal lelah dalam berjuang.

Sebagai Kartini masa kini, perjuangan-perjuangan perempuan pun kini semakin beragam.

Salah satunya perjuangan untuk pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus seperti yang dilakukan Yulianti.

Yulianti merupakan seorang ibu berumur 36 tahun.

Ia merupakan ibu dari anak yang berkebutuhan khusus bernama Hanif Nauval.

Selain menjadi ibu rumah tangga yang mengerjakan pekerjaan seperti menyiapkan sarapan dan mengantar anaknya sekolah, ia pun melakukan kegiatan lain di Sekolah Dreamable.

Sekolah Dreamable merupakan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.

Tangkapan Layar YouTube Pertamina

Perjuangkan Hak Anak Berkebutuhan Khusus, Inilah Kartini Masa Kini

Baca Juga : Viral, Video Seekor Monyet Hibur Keluarga di Acara Pemakaman, Lihat Aksinya

Yulianti merupakan penggagas, pengelola sekaligus pengajar di Sekolah Dreamable.

Setiap hari ia menjemput siswa Dramable dan mengantarkannya pilang.

Yulianti ingin memberdayakan anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Ia pun ingin menghapuskan paradigma bahwa anak-anak berkebutuhan khusus tidak bisa hidup mandiri.

Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki potensi dan bisa mandiri.

Selain mengajar, ia pun sering melakukan visi ke rumah orang tua anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Tangkapan Layar YouTube Pertamina

Perjuangkan Hak Anak Berkebutuhan Khusus, Inilah Kartini Masa Kini

Baca Juga : 5 Cara Cerdas Pengguaan Spons untuk Membersihkan Rumah, Cuma Butuh 5 Menit!

"SemangatKartini menginspirasi saya menyemanghati para orangtua untuk memberikan pendidikan terbaik bagianak-anak termasuk anak berkebutuhankhusus agar menjadi kebanggaan orang tua," ujar Yulianti.

Tonton video berikut untuk tau kisah Yulianti selengkapnya:

Tag

Editor : Rebi