WIKEN.ID-Anak-anak ini mungkin bertubuh kecil, namun kebesaran hati mereka patut untuk kita hormati dan kita hargai.
Kelompok gadis kecil yang berasal dari Provinsi Guizhou, China ini telah membantu teman sekelas mereka yang merupakan penyandang disabilitas untuk pergi sekolah selama lima tahun.
Mereka dengan ikhlas dan gigih membantu teman mereka, Lui Xiaofen.
Satu persatu dari mereka yang berusia 10-11 tahun bergiliran membawa Liu Xaiofen yang kehilangan kedua kakinya akibat kecelakaan tertabrak van.
Mereka membonceng Xiaofen ke sekolah tiap pagi.
Tidak hanya itu, bahkan mereka membantunya pergi ke toilet di sela-sela jam pelajaran dan membawakan makan siang untuknya saat makan siang.
Baca Juga : Ariel Noah Cari Tipe Wanita Seperti Ini Setengah Mati, Luna Maya atau Sophia Latjuba yang Termasuk?
Mereka juga membawa Xiaofen turun tiga lantai ke taman bermain ketika jam istirahat tiba.
Dilansir dan daily mail, salah satu anak yang setia membantu, Jian Yujia, mengatakan, “Membantu orang lain adalah hal yang membahagiakan.
Dia sedang mengalami kesulitan, karena itu kita semua harus membantunya” katanya dengan tulus.
Xiaofen juga terharu akan tindakan teman-temannya.
Ia tidak akan bisa cukup berterima kasih kepada teman-temannya atas tindakan yang sudah mereka lakukan tanpa pamrih.
“Lebih dari 20 anak perempuan di kelas telah menggendongku.
Aku sangat berterima kasih kepada teman sekelas dan guru atas bantuan mereka.
Aku akan memastikan bahwa aku akan belajar keras dan tumbuh menjadi orang yang berguna, sehingga aku dapat mencoba yang terbaik untuk membantu orang lain” tambahnya.
Xiaofen sendiri adalah murid kelas lima di Sekolah Dasar Mailuo, sebuah desa kecil di Kota Bandang di Prefektur Ziyun.
Persahabatan luar biasa antara Xiaofen dan teman sekelasnya itu sempat diliput oleh harian lokal, Harian Anshun.
Menurut artikel itu, Xiaofen lahir dari keluarga petani miskin di Desa Mailuo.
Ketika berusia tiga tahun, ia ditabrak oleh sebuah mobil ketika sedang menyebrang jalan dengan sang ibu.
Ia selamat dari kecelakaan tersebut namun kedua kakinya harus diamputasi.
Ayah Xiaofen sendiri tinggal dan bekerja di kota besar untuk menghidupi keluarganya.
Setelah kecelakaan putrinya, ia harus kembali ke desa untuk merawat putrinya, bersama istrinya.
Pasangan itu sekarang mencari nafkah dengan menanam tanaman dan memelihara babi.
Setelah Xiaofen mencapai usia sekolah, keluarga yang kurang beruntung dibantu oleh salah satu pihak yang menawarkan untuk membeli kaki palsu untuk gadis itu untuk membantunya berjalan.
Namun, Xiaofen masih membutuhkan bantuan untuk naik dan turun tangga.
Ketidakmampuannya juga mempengaruhi kepribadian gadis itu.
Xiaofen merasa malu pada dirinya sendiri dan menolak untuk pergi ke sekolah.
Hidupnya berubah selamanya ketika dia bertemu teman-temannya yang dermawan di kelas satu.
Teman sekelasnya, Yujia berkata, “Aku mulai membantunya sejak kelas satu.
Aku memberi tahu dia jika ingin pergi ke toilet, dia harus memberitahuku”
Baca Juga : Dibebaskan Pemiliknya, Selama 14 Tahun Kuda Ini Berjalan Sendirian Keliling Kota Setiap Hari
Agar tidak membuat Xiaofen merasa diabaikan, teman-teman sekelasnya akan selalu membawanya turun dari ruang kelas ke taman bermain ketika mereka pergi bermain.
Mereka juga akan bergiliran untuk mengobrol dan bermain dengan Xiaofen.
Ayah gadis itu, Liu Honglun, sangat tersentuh oleh kebaikan anak-anak.
Dia berkata, "Putriku tidak akan bisa pergi ke sekolah tanpa bantuan mereka."
Baca Juga : Lucunya Spencer, Anjing yang Habiskan Waktunya untuk Menyemangati Pelari di Boston Marathon
Xiaofen dan teman-teman sekelasnya berada di tahun terakhir sekolah dasar dan akan lulus dalam beberapa bulan.
Yujia berharap dia bisa pergi ke sekolah menengah yang sama di kelas yang sama dengan Xiaofen.
"Dengan begitu, aku bisa terus membantunya," katanya.
Inilah videonya.