WIKEN.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempunyai cara unik untuk mengurangi sampah APK (Alat Peraga Kampanye) usai Pemilihan Umum Presiden 2019.
Masuk masa tenang Pemilu 2019, Ganjar terlihat turun tangan membersihkan sisa-sisa APK yang masih terpasang di pinggir jalan kota Semarang, Minggu (14/4/2019).
Mulai dari Jalan Simongan, Jalan Karngayu, Jalan Soegijapranata, dan berbagai jalan protokoler lainnya.
Baca Juga : Unggah Foto Bareng Wijin, Gisel Persilahkan Warganet Membully Dirinya
Dengan mengendarai sepeda motor, dan ditemani oleh sejumlah satpol PP, ia terlihat membawa tang dan linggis untuk mencopot APK tersebut.
Baliho, spanduk, maupun bendera baik paslon 01 dan paslon 02 dicopotnya.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, APK harus diturunkan saat masa tenang.
Baca Juga : Unggah Foto Bareng Wijin, Gisel Persilahkan Warganet Membully Dirinya
"Saya berharap tim sukses ataupun partai politik bisa ikut mencopot agar segera rapi. Ini penting agar saat pencoblosan kotanya jadi bersih," tambahnya.
Ia juga meminta agar APK yang dicopot tidak dibuang sembarangan.
Hal itu karena banyak dari APK yang terbuat dari plastik sehingga sulit terurai.
"Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material dari plastik, itu akan menjadi sampah yang mencemari. Kalau bisa didaur ulang jadi produk yang punya nilai ekonomi," ucapnya.
Baca Juga : Mengerikan! Penambang Pasir Ini Diterkam Buaya di Depan Sang Adik
Untuk itu, ia menggelar sebuah lomba daur ulang dari sampah APK tersebut.
Melalui video yang diunggahnya di instagram, ia mengajak masyarakat untuk berpikir kreatif memanfaatkan sampaH APK menjadi beragam produk kerajinan.
Ganjar juga berpesan pada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya Pilpres 2019 pada Rabu, 17 April 2019 mendatang.
(*)