WIKEN.ID - Aksi dramatis terjadi ketika bencana banjir melanda RW 14, Kampung Bojobg Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung.
Seorang pria bernama Miftah (29) tengah viral karena aksinya menyelamatkan sang istri di tengah banjir besar.
Diketahui sang istri berada dalam kondisi hamil delapan bulan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (9/4) sekitar pukul 09.00 WIB.
Melansir Kompas.com, ketinggian air di Kampung Bojong Asih masih cukup parah.
Ketinggiannya mencapai 2,2 meter.
Proses evakuasi ini dibantu oleh warga setempat dan sejumlah anggota TNI untuk menyelamatkan warga yang masih terisolasi di rumahnya masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, evakuasi ini dipimping langsung oleh Anggota Koramil 0908 Dayeuhkolot dan Babinsa Desa Dayeuhkolot Serka Emil Sodikin.
Saat evakuasi berlangsung, ada seorang warga bernama miftah yang meminta bantuan untuk menyelamatkan keluarganya.
Baca Juga : Viral! Video Parodi Keributan Jokowi dan Prabowo Ini Trending YoutubeMenurut Miftah, istri, ibu, mertua, dan adiknya masih bertahan di lantai dua rumah.
Sang istri, Suryani (24) diketahui sedang hamil tua delapan bulan.
Serka Emil dan anggota TNI lainnya langsung menuju rumah Miftah.
Evakuasi cukup sulit karena rumah Miftah berada di pemukiman padat penduduk hingga harus melewati gang-gang kecil.
Perahu karet pun tak bisa masuk ke dalam gang rumahnya.
Untuk itu, Miftah menceburkan dirinya ke dalam air banjir untuk membawa istri dan keluarganya.
Video Miftah saat menyelamatkan istrinya pun viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo ini.
Miftah terlihat menggendong sang istri dan berjalan menembus banjir yang menggenang setinggi lehernya.
Baca Juga : Viral Video Syahrini dengan Perut Membesar, Warganet: Sudah Hamil?
Evakuasi ini cukup dramatis, sebab ia tak menggunakan pelampung atau pengaman lainnya. Suryani tampak berpegangan erat pada leher suaminya, sementara Miftah tampak hati-hati memimpin evakuasi istrinya. Setelah dibawa keluar rumah, Suryani langsung dievakuasi ke atas perahu karet dengan bantuan anggota TNI.
Tak hanya istrinya, Miftah juga menjemput mertua laki-lakinya yang sudah tua.
Miftah dan Suryani mengaku akan mengungsi ke rumah saudaranya yang berada di Palasari, Dayeuhkolot.
Ia bersama keluarganya tak sempat mengungsi karena, pada Senin sore (8/4/) terjadi hujan deras."Saya bantu evakuasi bapak mertua, istri yang sedang hamil, dan adik. Mereka tidak bisa keluar karena ketinggian air mencapai seleher," kata Miftah seusai turun dari perahu."Rencananya mau ngungsi ke rumah saudara di Palasari untuk sementara sampai banjir surut," katanya.
Simak video lengkapnya di bawah ini, Wikeners!
(*)