WIKEN.ID -Duh, rasanya meletakkan helm di kaca spion sudah jadi hal yang biasa bahkan sebuah kebiasaan.
Terutama saat parkir, enggak sedikit orang yang meletakkan helmnya di spion.
Nah, meski sering dianggap sepele bahkan terabaikan, hal ini justru merupakan kebiasaan yang buruk dan dapat menimbulkan dampak negatif pada helm, loh.
Spion pada motor menjadi salah satu komponen penting sebagai penunjang keselamatan dalam berkendara.
Dilansir dari TribunJualbeli.com, “Alasannya sederhana.
Kaca spion biasanya ujungnya lancip.
Ini bisa merusak padding di dalam helm,” ucap Agus Hermawan dari Juragan Helm.
Kepadatan bahan peredam atau busa yang ada di bagian dalam helm memiliki peran vital.
Terutama untuk menyerap daya benturan saat terjatuh.
Memang sih kepadatan bahan peredam di bagian dalam helm berkurang dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Agus, bila hanya maksimal 30 menit tidak terlalu terpengaruh misal keperluan mengambil uang di ATM atau keperluan lain.
Agus menyarankan helm sebaiknya disimpan di dalam bagasi motor.
Bila bagasi tidak muat, lebih baik dititipkan di penitipan helm saat diparkir ataupun dikaitkan pada kaitan di bawah jok.
Namun, enggak banyak yang sadar sebenarnya spion miliki fungsi khusus.
Dikutip dari GridOto, Umumnya, spion bawaan pabrik yang diaplikasikan di motor baru pasti berbentuk lebar.
Sebagian dari Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengapa spion bawaan pabrik berbentuk lebar.
Baca Juga : Kreatif! Video Anak Kecil Membuat Perangkap Ular Dengan Pipa Plastik
Ternyata bentuk spion yang lebar ini memiliki fungsi yang cukup penting, yakni untuk mengecek kondisi sekitar kendaraan.
"Bentuk spion yang lebar ini bertujuan untuk mendapatkan bidang penglihatan ke samping dan belakang yang luas serta mengurangi area blind spot sekecil mungkin," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Selain untuk mendapatkan jarak pandang yang luas, ternyata bentuk spion yang lebar juga memiliki tujuan lain.
Jika diperhatikan, bentuk spion memiliki lebar yang sejajar atau lebih lebar dibandingkan setang motor.
Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan spion sebagai ukuran ketika pengendara hendak menyalip kendaraan di depannya.
Baca Juga : Bocah 6 Tahun Ini Tewas di Kolam Renang Akibat Sang Ibu Asyik Main HP, Begini Video Kronologinya!
"Spion bisa menjadi batas patokan kemudi. Bila spion motor tersebut menyenggol suatu obyek, itu artinya obyek tersebut sudah sangat dekat dengan posisi pinggir setang," kata Jusri.
Nah, jadi itulah sebabnya bentuk spion bawaan cukup lebar, tentunya sebagai alat keselamatan dalam berkendara ya, sob.
Nah, selain itu, ada beberapa cara mudah mengatur spion mobil.
Penasaran? Yuk, simak video lengkapnya di bawah ini!
(*)