WIKEN.ID -Player Unknown's Battlegrounds(PUBG) Mobile menjadi salah satu gim paling populer di India.
Namun, belum lama ini, gim tersebutmendapat kecaman hingga boikot oleh sejumlah masyarakat muslim di India.
Bahkan,PUBG juga dikabarkan telah diblokir di beberapa kota di India.
Hal ini bermula dari perayaan ulang tahun pertama PUBG Mobile, di mana dalam rangka ulang tahunnya, gim ini memperkenalkan crate ulang tahun untuk para penggunanya.
Baca Juga : Niat Nge-Prank, Perempuan Ini Malah Dipukuli Secara Brutal oleh Pacarnya
Crateini menawarkan “Birthday Chicken dan kesempatan untuk BP dan Silver.”
Pemain bisa menukarkan “Birthday Chicken” untuk hadiah event.
Tentu bagi pemain gim PUBG hal ini terdengar sangat menyenangkan.
Sayangnya, desain crate PUBG di edisi ulang tahun pertamanya ini menyerupai kotak Kabah umat muslim.
Baca Juga : Bikin Deg-Degan, Dokter Ini Menggendong Bayi Merah dengan Satu Tangan
Melansir laman abacusnews, item itu merupakan bagian dari peti ulang tahun PUBG Mobile yang diperkenalkan beberapa waktu lalu untuk merayakan satu tahun game itu.
Hal tersebut membuat geram pemain muslimdi India yang mempunyai sekitar 15 persen populasi muslim.
Gamer muslim pun turut meramaikan media sosial dengan menulis postingan yang ditandai dengan hastag #boycottPUBG.
Banyak pemain menghapus game, dan beberapa bahkan menandatangani petisi di Change.org meminta Tencent mengeluarkan permintaan maaf.
Baca Juga : Persembahan Pertama Ole Gunnar, Manchester United Raih Kemenangan Lawan Watford dan Samai Rekor 1995-1996
Salah satu kampanye berhasil mendapatkan lebih dari 900 tanda tangan.
Tak lama, engembang PUBG Mobile pun mengambil tindakan, dengan mendesain ulang kotak ulang tahun itu.
Perusahaan juga menulis permintaan maaf secara online di Twitter.
“Kami sangat mengapresiasi umpan balik yang kamu berikan dalam Birthday Crate. Kami memohon maaf atas hal ini. Kami akan segera mendesain ulang Birthday Crate ini dan segera merilisnya. Terima kasih atas dukungan kamu semua kepada PUBG Mobile,” tutur PUBG Mobile.
Meski beberapa orangmasih marah pada Tencent, tapi ada sejumlah orang yang memuji perusahaan karena cepat mengatasi masalah ini.
(*)