Ajak Berhenti Berbuat Maksiat, Pria Bercaping Berkeliling Kota Sambil Bersepeda

Kamis, 28 Februari 2019 | 15:17
Tribun Jakarta / Satrio Sarwo

Wahyu akan meneruskan perjalanan ke Bekasi atau Banten lantaran ia dilarang bersepeda oleh petugas sosial.

WIKEN.ID - Pria bercaping bernama Muhammad Wahyu Priyadi berinisiatif menyebarkan hal-hal positif dengan mengajak warga untuk berhenti berbuat maksiat.

Demi melancarkan aksinya itu, Wahyu bersepeda berkeliling dari Kota Bandung menuju Ibu Kota seraya menyuarakan aspirasinya dengan stop berbuat maksiat.

Tampak bagian belakang sepedanya terdapat spanduk yang terbentang bertuliskan ajakan untuk berhenti berbuat maksiat.

Jauh sebelum ia memutuskan bersepeda keliling, ia mengaku pernah berjalan kaki selama 5 tahun ke sejumlah wilayah di Indonesia seperti Aceh dan Surabaya.

Bahkan, dirinya sempat dibegal oleh kawanan orang saat berada di Palembang.

Beruntung, niat jahat pembegal itu urung terlaksana malahan memberikan uang Rp 20 ribu kepada Wahyu untuk meneruskan perjalanan.

Wahyu sudah bersepeda selama tiga hari dari Bandung ke Jakarta.

Ia berinisiatif sendiri untuk mengajak masyarakat stop melakukan maksiat.

"Stop maksiat kiamat makin dekat. Saya mengajak orang orang taubat. Kalau tidak mendengar peringatan kita semua bakal kena bala," yang dikutip dari TribunJakarta.com pada Rabu (9/1/2019) di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Wahyu akan meneruskan perjalanan ke Bekasi atau Banten lantaran ia dilarang bersepeda oleh petugas sosial.

"Dari Dinas Sosial saya enggak boleh berkeliling di sini. Mengganggu katanya jadi nanti ke Banten atau Bekasi," tandasnya. (*)

Artikel ini juga tayang di Tribun Video dengan judul Cerita Wahyu, Sebarkan Ajakan Stop Maksiat Berkeliling Indonesia hingga Diberi Uang Pembegal.

Editor : Alfa